Setelah Jatuh Korban, Tradisi Estafet Bonek Akan Diperketat

Setelah Jatuh Korban, Tradisi Estafet Bonek Akan Diperketat
Persebaya Surabaya (c) --

Bola.net - - Manajemen Persebaya bersama dengan perwakilah Bonek dan pihak kepolisian melakukan pertemuan di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (19/4). Salah satunya untuk membahas tradisi estafet yang beberapa waktu lalu sudah memakan korban jiwa dengan meninggalnya Micko Pratama.

Menurut Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda, yang menjadi pembahasan utama adalah keamanan dan kenyamanan suporter terutama ketika menemani Bajul Ijo di laga tandang. Dan dari hasil pertemuan tersebut semua pihak sepakat menginginkan yang terbaik.

"Tadi sudah mengerucut bahwa kita akan bersama-sama melakukan langkah-langkah untuk membuat suasana lebih aman dan nyaman. Khususnya ketika away, " ungkap Azrul.

Bahkan semua pihak sepakat tradisi estafet akan lebih diperketat agar tidak dimanfaatkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab, dan yang lebih penting adalah mengantisipasi agar tidak kembali jatuh korban jiwa. Caranya adalah melakukan filterisasi hingga melibatkan pihak kepolisian.

"Misalnya dari estafet teman-teman akan melakukan filter sendiri, bagaimana memastikan bahwa yang berangkat memang berniat untuk menjadi penonton, karena untuk meminimalisasi adanya pihak-pihak yang menyusup dan tidak bertujuan mendukung, tapi bertujuan membuat masalah," imbuh Azrul.

"Kemudian dari teman-teman kepolisian, kita terima kasih banyak karena juga akan melakukan filterisasi, ketika menuju kota lain akan ada pengecekan apakah suporter membawa uang cukup untuk menjadi penonton, atau sekedar datang hanya untuk mencari masalah," tambahnya lagi.

Selain pengetatan estafet, pihaknya bersama dengan Bonek juga akan berkolaborasi menyiapkan moda transportasi yang bagus saat melakukan pertandingan away.