
Bola.net - Kompetisi antar klub PSM (Liga PSM) kembali digelar setelah 11 tahun vakum. Kompetisi ini akan dimulai Minggu (22/9) nanti dengan dibuka Ketua Umum PSM Makassar, Sadikin Aksa, di Lapangan Sultan Hasanuddin, Makassar.
Kompetisi ini juga memberlakukan tiga kasta, yakni Divisi Utama, Divisi Pertama, dan Divisi Dua. Akan tetap pihak PSM lebih memprioritaskan pelaksanaan Divisi Utama untuk mengukur pelaksanaan Devisi Satu dan Dua.
Liga PSM diikuti delapan klub peserta kompetisi Divisi Utama. Masing-masing PS Pertamina, Persega Bosowa, PS Pop, Makassar Putera, Nangura Kamuri Telkom, Kostarika, Swadiri, dan PS Libra.
Liga PSM akan menggunakan sistem kompetisi penuh sehingga ajang ini bakal berlangsung sampai 21 Desember mendatang. Layaknya kompetisi profesional, Liga PSM juga menggunakan sistem putaran pertama dan putaran kedua.
Ketua panitia, Abdul Rahman, mengatakan bahwa kompetisi ini akan dipantau oleh mantan pemain PSM. "Kami tim panitia menyiapkan tim pemantau pemain agar bisa direkrut di klub profesional seperti PSM. Tim pemantau ini dibentuk dari mantan-mantan pemain PSM," ujar Abdul Rahman.
Untuk menyulutkan semangat tanding peserta, panitia menyiapkan hadiah yang menggiurkan. Total hadiah yang disiapkan adalah Rp 205 juta.
"Kita siapkan hadiah uang pembinaan. Untuk juara pertama kita hadiah Rp 100 juta, juara II sebesar Rp 50 juta, juara III sebesar Rp 25 juta, dan juara IV diberikan Rp 15 juta," kata sekretaris panitia, Syarif Lili.
"Selain itu, kita juga berikan penghargaan bagi tim fair play, top skor dan best player dengan hadiah masing-masing Rp 5 juta," lanjutnya. (nda/dzi)
Kompetisi ini juga memberlakukan tiga kasta, yakni Divisi Utama, Divisi Pertama, dan Divisi Dua. Akan tetap pihak PSM lebih memprioritaskan pelaksanaan Divisi Utama untuk mengukur pelaksanaan Devisi Satu dan Dua.
Liga PSM diikuti delapan klub peserta kompetisi Divisi Utama. Masing-masing PS Pertamina, Persega Bosowa, PS Pop, Makassar Putera, Nangura Kamuri Telkom, Kostarika, Swadiri, dan PS Libra.
Liga PSM akan menggunakan sistem kompetisi penuh sehingga ajang ini bakal berlangsung sampai 21 Desember mendatang. Layaknya kompetisi profesional, Liga PSM juga menggunakan sistem putaran pertama dan putaran kedua.
Ketua panitia, Abdul Rahman, mengatakan bahwa kompetisi ini akan dipantau oleh mantan pemain PSM. "Kami tim panitia menyiapkan tim pemantau pemain agar bisa direkrut di klub profesional seperti PSM. Tim pemantau ini dibentuk dari mantan-mantan pemain PSM," ujar Abdul Rahman.
Untuk menyulutkan semangat tanding peserta, panitia menyiapkan hadiah yang menggiurkan. Total hadiah yang disiapkan adalah Rp 205 juta.
"Kita siapkan hadiah uang pembinaan. Untuk juara pertama kita hadiah Rp 100 juta, juara II sebesar Rp 50 juta, juara III sebesar Rp 25 juta, dan juara IV diberikan Rp 15 juta," kata sekretaris panitia, Syarif Lili.
"Selain itu, kita juga berikan penghargaan bagi tim fair play, top skor dan best player dengan hadiah masing-masing Rp 5 juta," lanjutnya. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 20:59
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:29
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:16
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:43
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...