Setahun Tanpa Choirul Huda, Persela Kehilangan Sosok Leader

Setahun Tanpa Choirul Huda, Persela Kehilangan Sosok Leader
Choirul Huda (c) Ist

Bola.net - Persela Lamongan sudah satu tahun ditinggalkan salah satu penjaga gawang terbaiknya, Choirul Huda. Kiper Kelahiran Lamongan tersebut menghembuskan nafas terakhirnya ketika Persela menghadapi Semen Padang, satu tahun lalu.

Tragedi maut tersebut terjadi tepat pada tanggal 15 Oktober 2017 lalu. Saat itu, Huda mengalami benturan dengan pemain lain hingga tak sadarkan diri. Huda sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

Menurut CEO Persela, Yuhronur Efendi, kepergian Choirul Huda membuat semua elemen tim merasa sangat kehilangan. Sebab penjaga gawang Kelahiran Lamongan tersebut sudah bersama Persela selama kurang lebih 18 tahun.

Kompetisi Liga 1 musim 2018 menjadi tahun pertama tim kebanggaan Kota Soto bermain tanpa Choirul Huda. Dan tentu ada pengaruhnya tersendiri bagi perjalanan tim yang identik dengan warna Biru Langit tersebut.

"Choirul Huda adalah bagian penting dari Persela, sangat terasa bahwa kita kehilangan dia," kata Yuhronur kepada Bola.net.

Karena itu, manajemen Persela selalu mewanti-wanti kepada penggawa Laskar Joko Tingkir sebagai penerus perjuangan Huda, untuk bisa meneladani sosok penjaga gawang kelahiran 2 Juni 1979 itu.

"Pemain kita ingatkan kembali bagaimana dedikasi dan nilai leadership-nya supaya mereka bisa meneladani Choirul Huda," tegasnya.