
Bola.net - - PSBK Kota Blitar sukses unggul pada laga 'playoff khusus' kontra Persewangi Banyuwangi. Dalam laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Selasa , Laskar PETA unggul satu gol melalui gol Prisma Chairul Anwar. Namun, laga ini berlangsung tanpa penyelesaian usai terjadinya kericuhan di dalam lapangan.
Pertandingan ini sendiri berlangsung keras dari awal pertandingan. Bahkan, ketika laga baru berjalan 26 detik, adu silat sudah terjadi. Didik Ariyanto menerjang kapten PSBK, Aditya Wahyudi dan harus mendapat kartu kuning akibat ulahnya tersebut.
Kericuhan kembali terjadi kala pertandingan memasuki menit ketiga. Aditya Wahyudi dan Didik Wahyudi harus diusir dari lapangan akibat menerima kartu merah dari wasit.
Pemain belakang Persewangi, Deki Rolias Candra, harus terkena kartu kuning akibat melanggar pemain PSBK. Semenit berselang, ia mendapat kartu kuning kedua usai melanggar pemain lawan. Kartu merah Deki Rolias ini memicu gelombang protes pemain Persewangi. Wasit menghentikan pertandingan.
Match Commisioner akhirnya memutuskan perwakilan kedua tim untuk berdiskusi. Setelah lebih dari 30 menit terhenti, kedua tim sepakat untuk meneruskan pertandingan.
Dua menit setelah laga dilanjutkan, baku pukul kembali terjadi antara pemain kedua tim. Namun, setelah sempat terhenti beberapa saat, laga kembali dilanjutkan dan sampai laga usai, tak ada gol tercipta.
Babak kedua, Persewangi lebih menguasai jalannya pertandingan. Kendati jumlah pemain mereka lebih sedikit, Persewangi beberapa kali merepotkan barisan belakang PSBK.
Menit 61, gawang PSBK nyaris bobol. Penjaga gawang mereka, Bayu Prisma gagal menangkap dengan sempurna bola yang mengarah ke gawangnya. Namun, ia mampu membayar kesalahannya dengan memetik bola, yang nyaris disambar Trubus Gunawan.
PSBK akhirnya mampu mencuri gol pada menit 69. Memanfaatkan bola liar, Prisma Chairul Anwar, melepaskan sepakan keras menyusur tanah yang langsung membobol gawang Nanda Pradana.
Pertandingan akhirnya kembali terhenti pada menit 83. Pemain kedua tim, termasuk pemain cadangan, terlibat baku hantam di tengah lapangan. Namun, baku hantam tak berlangsung lama. Kali ini, adzan Maghrib yang menghentikan duel dua kubu tersebut.
Pertandingan kembali dilanjutkan usai sempat terhenti. Namun, jelang laga memasuki menit ke-88, pemain Persewangi menyerbu wasit Suhardiyanto, yang segera berlari ke ruang ganti wasit. Pemain Persewangi menuntut wasit memberi mereka hadiah penalti usai Trubus Gunawan dilanggar dari belakang.
Pertandingan sempat hendak dimulai lagi, usai ada pergantian wasit. Namun, pertandingan gagal dimulai menyusul protes dari kubu Persewangi.
Akhirnya, kedua tim memilih untuk meninggalkan lapangan. Sementara, untuk status dan hasil pertandingan belum bisa dipastikan. Match commisioner melaporkan kejadian-kejadian pada pertandingan ini ke operator liga. Selanjutnya PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator liga profesional yang akan memutuskan status dan hasil laga. (den/asa)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 3 Maret 2015 21:10
-
Bola Indonesia 3 Maret 2015 18:28
-
Bola Indonesia 29 Desember 2014 14:41
-
Bola Indonesia 11 Juni 2013 17:24
-
Bola Indonesia 3 Februari 2013 15:00
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 16:17
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 16:16
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 15:53
-
Otomotif 23 Maret 2025 15:53
-
Otomotif 23 Maret 2025 15:52
-
Otomotif 23 Maret 2025 15:51
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...