
Bola.net - Mendung di sepakbola Indonesia belum juga beranjak pergi, bahkan semakin hari solusi penyelesaian kisruh tak kunjung diketemukan.
Menurut pengamat sepakbola dari Kalimantan Selatan, Nasib Alamsyah, salah satu penyebabnya adalah adanya politisasi dalam sepakbola nasional.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) yang baru Roy Surya dengan segala upayanya, saya kira sulit mempersatukan PSSI bila masih ada boncengan politisasi," ujarnya seperti dilansir Antara.
Ditambahkan oleh Nasib Alamsyah, untuk mencapai solusi yang diinginkan, dia berharap pihak-pihak yang berselisih mampu mengesampingkan unsur politik dalam kisruh ini.
"Coba kita belakangkan unsur-unsur politis dan tetap berpijak pada semangat persaudaraan serta sportivitas, insya Allah PSSI tidak akan kisruh seperti belakangan ini," lanjutnya.
Pensiunan TNI AD ini pun berharap masalah dualisme PSSI segera berakhir. Menurutnya, apabila tak kunjung selesai maka citra sepakbola Indonesia di mata dunia semakin buruk.
"Sebab kalau sampai batas waktu yang diberikan FIFA (sebuah organisasi persepakbolaan dunia) masalah dualisme PSSI tak kunjung selesai, maka citra persepakbolaan tanah air kita bisa kurang baik di mata internasional," tandasnya. (ant/dzi)
Menurut pengamat sepakbola dari Kalimantan Selatan, Nasib Alamsyah, salah satu penyebabnya adalah adanya politisasi dalam sepakbola nasional.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) yang baru Roy Surya dengan segala upayanya, saya kira sulit mempersatukan PSSI bila masih ada boncengan politisasi," ujarnya seperti dilansir Antara.
Ditambahkan oleh Nasib Alamsyah, untuk mencapai solusi yang diinginkan, dia berharap pihak-pihak yang berselisih mampu mengesampingkan unsur politik dalam kisruh ini.
"Coba kita belakangkan unsur-unsur politis dan tetap berpijak pada semangat persaudaraan serta sportivitas, insya Allah PSSI tidak akan kisruh seperti belakangan ini," lanjutnya.
Pensiunan TNI AD ini pun berharap masalah dualisme PSSI segera berakhir. Menurutnya, apabila tak kunjung selesai maka citra sepakbola Indonesia di mata dunia semakin buruk.
"Sebab kalau sampai batas waktu yang diberikan FIFA (sebuah organisasi persepakbolaan dunia) masalah dualisme PSSI tak kunjung selesai, maka citra persepakbolaan tanah air kita bisa kurang baik di mata internasional," tandasnya. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 Januari 2013 22:35
-
Bola Indonesia 15 Januari 2013 21:10
Roy Suryo Siapkan Formula Khusus Atasi Kisruh Sepakbola Indonesia
-
Bola Indonesia 15 Januari 2013 19:30
-
Bola Indonesia 11 Januari 2013 21:34
PSSI Tunggu Pernyataan Resmi AFC Terkait Penyelesaian Konflik
-
Bola Indonesia 10 Januari 2013 20:39
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...