Sempurna! Bos Bali United Umbar Alasan Dukung Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI

Sempurna! Bos Bali United Umbar Alasan Dukung Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir resmi mendaftar sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) PSSI untuk periode 2023-2027. (c) Bola.net/Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - Bos besar Bali United yakni Pieter Tanuri membeberkan apa alasan pihaknya mendukung Erick Thohir untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI yang baru.

Alasannya sederhana, mantan pemilik klub Serie A Inter Milan tersebut punya kapabilitas untuk menduduki jabatan tersebut tanpa mengesampingkan tugas-tugas yang sudah dijalankan oleh Mochamad Iriawan di periode Sebelumnya.

“Saya yakin dengan Pak Erick Thohir. Jika dia masuk sebagai ketua umum, apa yang sudah baik di PSSI pasti akan semakin lebih baik. Pak Iwan Bule sudah merintisnya dan bisa diteruskan dengan baik oleh Pak Erick Thohir,” bebernya kala ditemui usai menyaksikan pertandingan Bali United Basketball di GOR Merpati Denpasar, Senin malam (15/01/2023).

Perlu diketahui, Erick Thohir dan jajaran Manajemen Bali United memang Sebelumnya sudah terkenal dekat. Beberapa kali Erick Thohir yang merupakan pemilik 20 persen saham di Persis Solo tersebut terlihat dalam berbagai pertemuan dengan Bali United.

1 dari 4 halaman

Maju Jadi Exco Karena Tidak Ada Jabatan di Bali United

Selain mendukung penuh Erick Thohir untuk bersaing sebagai Ketum PSSI mengganti Iwan Bule pada KLB PSSI nanti, Pieter yang merupakan kakak kandung CEO Bali United Yabes Tanuri tersebut juga mencalonkan diri kembali sebagai calon anggota Exco PSSI.

Artinya ini adalah kedua kalinya Pieter mencalonkan diri sebagai anggota Exco. Di periode Sebelumnya Pieter sudah mencalonkan diri dan akhirnya terpilih sebagai Anggota Exco PSSI.

Maju lagi sebagai calon Anggota Exco PSSI, bukanlah tanpa alasan. Pieter tidak masuk dalam structural Bali United. “Saya ini bukan bagian dari Manajemen Bali United. Saya bukan Presiden Komisaris atau sebagainya. Saya ini hanya pemilik Bali United tapi tidak masuk dalam jajaran manajemen,” bebernya.

2 dari 4 halaman

Ingin Terlibat di PSSI

Ingin Terlibat di PSSI

Logo PSSI (c) Bola.com/Dody Iryawan

Pieter merupakan pemegang saham pengendali PT Bali Bintang Sejahtera, Tbk (BOLA) dengan persentase sebesar 40,73 persen atau pemegang sekitar 2,443 juta lembar saham BOLA.

“Saya ini lebih baik berada di dalam PSSI daripada di luar PSSI. Itu saja,” tambahnya.

Terkait beberapa anggota Komite Pemilihan (KP) yang masih berstatus sebagai pengurus klub, Pieter juga tidak mempermasalahkannya.

3 dari 4 halaman

Sudah Mundur Tak Masalah

Sebelumnya nama-nama yang masuk dalam KP dan komite banding pemilihan (KBP) masih berstatus sebagai pengurus klub. Ini tidak sesuai dengan Statuta PSSI pasal 61 ayat 3.

Beberapa diantaranya adalah Ketua KP Amir Burhannudin merupakan CEO klub Liga 2 Deltras Sidoarjo. Ada juga Sudarmadji yang merupakan Media Officer Arema FC.

“Begini, untuk masalah ini sudah clear. Saya sudah pernah menanyakan kepada mereka kalau mereka sudah mengundurkan diri untuk mengurus bola. Kalau seperti ini, saya yakin pemilihan nanti tidak ada masalah,” tutur Pieter.

4 dari 4 halaman

Jadwal KLB

Pendaftaran calon ketua, wakil ketua, dan anggota Exco PSSI sudah ditutup pada Senin (16/1/2023) pukul 18.00 WIB. Di bursa caketum, Menteri BUMN Erick Thohir tidak akan head to head dengan La Nyalla Mattalitti.

Sebab ada tiga nama lain yang juga mendaftar. Mereka adalah Doni Setiabudi, Arief Putra Wicaksono, Fary Djemi Francis. Selain itu ada 17 calon waketum yang mendaftar.

Mulai dari Azrul Ananda, Menpora Zainudin Amali, Ratu Tisha, hingga Iwan Budianto yang katanya tidak mau masuk dalam jajaran kepengurusan PSSI lagi.

Di calon anggota Exco PSSI ada 78 nama. Mulai dari artis dan pemilik RANS Nusantara FC Raffi Ahmad, Presiden Madura United Achsanul Qosasi, Ketum Asprov PSSI Bali I Ketut Suardana, hingga pemilik Bali United Pieter Tanuri. Mereka akan bertarung pada Kongres Luar Biasa PSSI pada 16 Januari.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Maheswara Putra/Editor Wiwig Prayugi
Published: 17/01/2023