Sempat Ricuh, Laga Jateng vs Kaltim Berakhir Imbang

Sempat Ricuh, Laga Jateng vs Kaltim Berakhir Imbang
Saleh Mukadar yang sempat membuat laga tertunda selama 3.5 jam (c) Antara
Bola.net - Tim sepakbola Jawa Tengah bermain imbang 1-1 menghadapi Kalimantan Timur pada babak penyisihan grup C PON Riau 2012. Pertandingan yang digelar Stadion Tuanku Tambusai tersebut berlangsung jelang Jumat dini hari.

Pada babak pertama tim Jawa Tengah lebih dominan menguasai jalannya pertandingan, tapi tidak mampu menggetarkan gawang Kaltim yang dijaga M Ramadhani. Tak hanya itu, Kaltim juga mampu unggul terlebih dahulu melalui Bayu Gatra pada menit ke-33 setelah mendapat umpan lambung dari rusuk kiri yang dikirim Zainal Fanani.

Hingga babak pertama usai Kaltim memimpin meski ada lima peluang gol tidak berhasil diciptakan penyerang Jateng.

Di babak kedua tim Jateng terus menggempur pertahanan Kaltim, akhirnya di menit ke-78, melalui kerja sama Eli Nasoha, Hari Nur dan Gunaryo, Saiful Amar berhasil menjebol gawang Kaltim.

Pertandingan tersebut baru dimulai Kamis (06/9) pukul 22.00 WIB setelah sempat terhenti sekitar 3,5 jam akibat Saleh Ismail Mukadar berupaya menggagalkan pertandingan tim Kaltim melawan Jateng. Bahkan Saleh menghendaki agar yang ikut bertanding malam itu bukan tim dari Kaltim melainkan dari Kalimantan Selatan (Kalsel).

Saleh mengatakan, ketika Pra PON XVIII beberapa waktu lalu, tim Kaltim bertemu Kalteng mengikutsertakan pemain profesional sehingga hasil pertandingan itu harus dianulir dan dianggap tidak resmi. Namun petugas pengamanan dari Polres Kampar menyeret Saleh ke luar stadion dan tidak diperkenankan menyaksikan jalannya pertandingan.

Akibat penundaan pertandingan itu, para penonton yang merasa membeli tiket mulai marah dan protes kepada panitia pertandingan.

Ketua Harian Sub-PB PON XVIII, Kabupaten Kampar, Azwan mengumumkan pertandingan harus dilanjutkan setelah mendapatkan persetujuan dari PB PON. "Para penonton tidak menghendaki pertandingan terhenti, karena masalah internal kedua tim dan jangan merugikan warga sebagai penonton sepakbola," katanya. (ant/end)