Semen Padang Keluhkan Putusan Wasit

Semen Padang Keluhkan Putusan Wasit
Nilmaizar (c) Widojo
- mengaku dirugikan keputusan wasit , yang memimpin laga antara tim berjuluk Kabau Sirah ini dan . Menurut mereka, putusan Najamudin memupuskan asa mereka meraih poin penuh pada laga ini.


"Keputusan wasit sangat merugikan tim Semen Padang," ujar Pelatih Semen Padang, , pada .


"Ini bukan cari alasan. Ini kenyataan yang terjadi di lapangan," sambungnya.


Sebelumnya, sebuah kontroversi terjadi di laga antara Semen Padang versus Persipura Jayapura dalam ajang penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (18/11) kemarin, Najamuddin memberikan hadiah penalti bagi Persipura jelang laga memasuki akhir. Wasit berusia 45 tahun ini menilai Mahamadou El-Hadji melakukan handsball kala menghalangi serbuan Lukas Mandowen.


Kontan keputusan ini memicu protes keras Semen Padang. Bahkan, laga sempat terhenti beberapa menit. Namun, laga akhirnya bisa dilanjutkan kembali.


Ian Louis Kabes, yang menjadi eksekutor penalti ini tak menyia-nyiakan peluang tersebut. Ia mengecoh Jandia Eka Putra dan membawa timnya menyamakan kedudukan 2-2.


Semen Padang akhirnya harus berbalik kalah dalam fase adu penalti. Penendang keempat mereka, Rudi gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara, seluruh algojo Persipura sukses menjebol gawang Jandia.


Lebih lanjut, Nil menyebut keputusan Najamuddin ini tak berdasar. Menurutnya, baik dari tayangan ulang maupun pengakuan pemain, tak ada handsball yang terjadi.


"Bahkan, tim lawan juga heran dengan keputusan penalti ini," ungkap mantan pelatih Timnas Indonesia ini.


Sementara itu, Nil menegaskan bahwa kualitas wasit bakal mempengaruhi masa depan sepakbola Indonesia. Berat bagi sepakbola Indonesia jika penunjukan wasit tidak dilakukan dengan seksama.


"Kasihan sepak bola kita," tandasnya. [initial]

 (den/asa)