Seluruh Penggawa Arema 'Diungsikan' ke Solo

Seluruh Penggawa Arema 'Diungsikan' ke Solo
Pelatih Arema, Rahmad Darmawan. (c) M.Rahmatullah
Bola.net - Seluruh pemain Arema FC yang diproyeksikan untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League atau ISL musim depan "diungsikan" ke Solo guna menjalani pemusatan latihan.

Menurut Media Officer Arema Sudarmaji, Senin, seluruh pemain dan pelatih serta sejumlah official lainnya berangkat ke Solo dengan KA Express Malioboro sekitar pukul 08.30 WIB dari Stasiun Kotabaru Malang. "Pemusatan latihan dijadwalkan selama hampir tiga pekan (12-28/11), namun tidak hanya di Solo, tapi juga di Yogyakarta. Setelah TC, kami akan langsung bertolak ke Jakarta atau Bandung," katanya.

Pemain yang sudah resmi dikontrak Arema untuk musim depan di antaranya adalah Kurnia Meiga, Achmad Kurniawan, Kadek Wardana, M Natsir (penjaga gawang), Thierry Ghatuessi, Munhar, Purwaka Yudhi, Benny Wahyudi, Hasyim Kipuw, Johan Al Farizie, Yherico Christiantoko serta Gilang Ginarsa (belakang).

Sedangkan untuk posisi gelandang dan penyerang adalah Hendro Siswanto, Eggy Melgiansyah, Joko Sasongko, Engelbert Sani, Dendy Santoso, Reza Mustofa, Keith Kayamba Gumbs, Alberto Goncalves, Sunarto, I Gede Sukadana, Qischil Gandrumminy serta Dedi Kusnandar.

Sementara dua pemain naturalisasi dari Nigeria, yakni Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo bakal menyusul rombongan ke Solo karena saat ini masih di Jakarta untuk bertemu dengan manajemen Arema. "Kedua pemain naturalisasi ini masih ada jadwal bertemu dengan manajemen Arema di jakarta. Kemungkinan besar keduanya langsung menyusul dan bergabung tim di Solo," kata pelatih Arema Rahmad Darmawan.

Rahmad Darmawan mengakui, pemusatan latihan di Solo yang dilanjutkan di Yogyakarta tersebut, selain untuk mematangkan kerangka tim juga untuk menumbuhkan kebersamaan dan kekompakan pemain di segala lini, baik selama berada di lapangan maupun di luar lapangan. "Tim pelatih sudah menyiapkan berbagai agenda yang mampu menyatukan pemain, sebab banyak tim yang dihuni pemain berkualitas, namun tidak bisa berprestasi hanya gara-gara tidak ada kekompakan antar pemain serta suasana yang kondusif," katanya.  (ant/row)