
Bola.net - Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan kembali berharap Menpora Imam Nahrawi bertindak bijaksana. Dengan begitu, persoalan yang kini terjadi dalam persepakbolaan nasional cepat menemui jalan keluarnya.
Bahkan, RD juga berharap Menpora tidak salah dalam mengambil keputusan selanjutnya. Untuk itu, RD meminta Menpora segera mencabut pembekuan terhadap PSSI.
"Kita harus mencontoh dari Australia. Ketika ada masalah seperti ini, pemerintahnya mampu bijaksana dan menjembatani. Karena itu, kenapa kita tidak mencoba hal tersebut," terang RD.
"Kalau benar ingin membenahi, saya rasa pemerintah tidak bisa berjalan sendirian. Kami mendukung program pemerintah untuk perbaikan, namun harus bersama-sama. PSSI juga tidak bisa berjalan sendiri karena tidak bisa membangun fasilitas. Salah satunya, karena lahan tidak ada dan mengingat dimiliki pemerintah," ucapnya.
Lebih lanjut, RD terus mendorong adanya diskusi antara Menpora dengan PSSI. Dalam pandangannya, sinergi tersebut akan menghasilkan sesuatu yang lebih lebih baik.
"Kalau disebut tidak transparan, ada yang kurang, ada mafia, atau apapun yang tidak sesuai dengan yang dikehendaki, tentu bisa bicarakan. Tapi kenapa PSSI setiap datang untuk memecahkan masalah, tidak pernah ditemui Menpora. Kalau orang masuk dengan mengucapkan salam, seharusnya kembali mengucap salam. Begitu pun kalau punya niat baik bertemu, maka harus ditemui," pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Bahkan, RD juga berharap Menpora tidak salah dalam mengambil keputusan selanjutnya. Untuk itu, RD meminta Menpora segera mencabut pembekuan terhadap PSSI.
"Kita harus mencontoh dari Australia. Ketika ada masalah seperti ini, pemerintahnya mampu bijaksana dan menjembatani. Karena itu, kenapa kita tidak mencoba hal tersebut," terang RD.
"Kalau benar ingin membenahi, saya rasa pemerintah tidak bisa berjalan sendirian. Kami mendukung program pemerintah untuk perbaikan, namun harus bersama-sama. PSSI juga tidak bisa berjalan sendiri karena tidak bisa membangun fasilitas. Salah satunya, karena lahan tidak ada dan mengingat dimiliki pemerintah," ucapnya.
Lebih lanjut, RD terus mendorong adanya diskusi antara Menpora dengan PSSI. Dalam pandangannya, sinergi tersebut akan menghasilkan sesuatu yang lebih lebih baik.
"Kalau disebut tidak transparan, ada yang kurang, ada mafia, atau apapun yang tidak sesuai dengan yang dikehendaki, tentu bisa bicarakan. Tapi kenapa PSSI setiap datang untuk memecahkan masalah, tidak pernah ditemui Menpora. Kalau orang masuk dengan mengucapkan salam, seharusnya kembali mengucap salam. Begitu pun kalau punya niat baik bertemu, maka harus ditemui," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 11 Agustus 2015 15:15
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2015 14:54
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2015 14:41
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2015 14:34
Temui Pendemo, Ini Rencana Kemenpora untuk Sepakbola Indonesia
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2015 12:12
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...