Selesaikan Investigasi Sementara, Komdis PSSI Lapor ke AFC

Selesaikan Investigasi Sementara, Komdis PSSI Lapor ke AFC
Hinca Panjaitan (c) ligaindonesia
Bola.net - Setelah melakukan investigasi terkait sepakbola gajah yang terjadi di laga PSIS Semarang melawan PSS Sleman, Komdis PSSI berencana untuk melaporkan hasil investigasi tersebut kepada AFC.

"Tanggal tiga, kita akan laporkan ini ke AFC di Kuala Lumpur. Investigasi ini tetap berlanjut untuk mencari aktor intelektual di luar lapangan, ini persekongkolan jahat harus dibongkar tuntas," ujar Ketua Komdis PSSI, Hinca IP Panjaitan.

Sebagaimana diketahui, Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI), menjatuhkan sanksi pada dua pemain asing PSIS semarang, Ronald Fagundes, dan Julio Alcorse. Yakni, berupa hukuman lima tahun dan  denda Rp150 juta.

Kedua pemain tersebut, dinilai menutup-nutupi kasus sepak bola gajah. Sanksi juga diperoleh pembantu umum dan pemijat. Mereka diberi hukuman larangan berkecimpung di dunia sepak bola selama satu tahun, dengan masa percobaan lima tahun.

Namun untuk jabatan tersebut, Komdis PSSI tidak memberi denda, hanya hukuman saja. Meski demikian, hukuman tersebut masih bisa dibanding.

Sementara itu, Manajer PSIS Semarang, Wahyu Winarto, Sekretaris Tim PSS Sleman, Eri Febryanto, bersama Pelatih Kepala kedua tim, dihukum seumur hidup serta denda Rp200 juta.

Namun, hukuman untuk Manajer Tim PSS Sleman ditunda. Hal tersebut, karena yang bersangkutan tidak hadir saat pemeriksaan.

Kemudian, Asisten Pelatih PSIS dan PSS Semarang, dihukum selama 10 tahun dan denda Rp150 juta. Pemain yang terlibat langsung mulai dari kiper, pelaku gol bunuh diri, dan striker yang menjaga gawang lawan, diberi hukuman seumur hidup dan denda Rp100 juta.

Kemudian pemain yang berkecimpung di lapangan, dihukum larangan beraktivitas selama lima tahun serta denda Rp50 juta. Lalu pemain cadangan, kecuali dua pemain asing PSIS Semarang, diberi hukuman satu tahun dengan masa percobaan selama lima tahun dan denda Rp50 juta. (esa/dzi)