Sekber Arema akan Pertanyakan Perkembangan Proses Laporan Tragedi Kanjuruhan

Sekber Arema akan Pertanyakan Perkembangan Proses Laporan Tragedi Kanjuruhan
Syal Arema FC dan Persebaya Surabaya diletakkan di atas tumpukan bunga duka cita di Stadion Kanjuruhan (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Anto Baret angkat bicara soal langkah-langkah yang akan diambil pihaknya ihwal nasib laporan mereka terkait Tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu. Ketua Sekretariat Bersama Arek Malang (Sekber Arema) ini mengaku akan kembali menanyakan perkembangan penanganan laporan tersebut kepada pihak kepolisian.

"Semua sudah tahu bahwa kami sudah memberikan laporan Model B. Sampai sekarang masih seperti itulah," kata Anto Baret, Minggu (05/03).

"Nanti, saya akan bertanya seperti apa laporan Model B kami, karena yang kemarin disidangkan adalah laporan Model A," sambungnya.

Anto Baret berharap agar keadilan bisa ditemui dalam pengusutan Tragedi Kanjuruhan ini. Pasalnya, keadilan adalah salah satu cita-cita Bangsa Indonesia setelah meraih kemerdekaan.

"Keadilan adalah cita-cita Bangsa Indonesia, yaitu adil dan beradab. Bangsa luhur dan bermartabat. Adil dulu," tuturnya.

Sebelumnya, Sekber Arema bersama keluarga korban Tragedi Kanjuruhan sudah melayangkan laporan ke pihak kepolisian. Proses laporan ini dilakukan medio Desember 2022 lalu.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Bakal Kembali Satroni Istana

Selain melayangkan laporan via kepolisian, Sekber Arema juga sudah sempat bertemu dengan sejumlah Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko pada awal Januari 2023 lalu. Dalam pertemua ini, Moeldoko meminta agar pengusutan Tragedi Kanjuruhan benar-benar tuntas.

Namun, tuntutan Aremania dan arahan Moeldoko tersebut seperti menghilang tertiup angin. Bahkan, proses persidangan lima tersangka Tragedi Kanjuruhan pun disinyalir penuh kejanggalan.

Anto Baret sendiri mengaku tak patah arang dengan kenyataan ini. Ia menegaskan akan terus berupaya meminta sokongan dari para petinggi, termasuk istana, agar pengusutan kasus ini berjalan dengan baik.

"Memang seperti itu perjalanannya. Dan, kami masih terus ada jadwal ketemu dengan mereka. Mereka pun siap menerima kedatangan kami," ujar Anto Baret.

"Pokoknya, kami akan berupaya keras sampai sejauh mana. Mari kita berdoa bersama agar kesabaran kita tak dilukai, kepercayaan kita terhadap hukum negeri ini tak dikhianati," ia menegaskan.

(Dendy Gandakusumah/Bola.net)