Sekat Aremania dan Bonek, Polisi Lakukan Pendekatan Persuasif

Sekat Aremania dan Bonek, Polisi Lakukan Pendekatan Persuasif
Pengamanan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Blitar (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - Aparat kepolisian Polres Blitar Kota melakukan pendekatan persuasif dalam menjalankan tugasnya mengamankan laga Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020, antara Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Salah satu langkah yang mereka lakukan adalah membagikan nasi bungkus dan air mineral pada kelompok-kelompok suporter yang sudah berada di Kota Blitar. Ada sekitar 400 bungkus nasi dan air mineral yang mereka bagikan di sejumlah titik.

"Ini merupakan pendekatan humanis kami kepada para suporter," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela.

"Banyak dari mereka yang datang ke Blitar tak membawa bekal sedikit pun," sambungnya.

Menurut Leo, upaya ini dilakukan agar timbul rasa respek dan empati kelompok-kelompok suporter tersebut kepada aparat keamanan. Ia menyebut ini juga upaya untuk meredam potensi konflik antara kelompok suporter dan aparat.

"Kami menjalankan arahan bahwa pertandingan ini digelar tanpa penonton. Sementara, suporter ingin mendukung langsung tim kesayangan mereka," tuturnya.

Sebelumnya laga antara Arema dan Persebaya ini dipastikan berstatus tanpa penonton. Hal ini, tak lepas dari sejarah rivalitas antara kelompok suporter Arema dan Persebaya.

Laga ini sendiri sebelumnya dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Namun, karena adanya sejarah rivalitas tersebut, laga dipindah ke Blitar, yang dinilai lebih netral.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Berupaya Pulangkan Suporter

Berupaya Pulangkan Suporter

Sterilisasi area Stadion Soeprijadi (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Sementara itu, Leo menyebut ada upaya untuk menghindari penumpukan suporter di dalam kota. Untuk itu, pihak kepolisian menyekat enam titik perbatasan masuk Kota Blitar.

"Kami meminta mereka pulang untuk menonton di daerah mereka masing-masing," katanya.

"Sementara, untuk yang sudah di Kota Blitar, kami pisahkan. Bonek kami arahkan ke Sumber Udel dan Kantor Kecamatan Kepanjen Kidul. Aremania kami arahkan ke PPIB," Leo menambahkan.

Menurut Leo, pihak kepolisian juga akan terus memantau kondisi sampai laga usai. Mereka berupaya agar kedua kelompok suporter tak sampai bertemu dan keamanan tetap kondusif.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)