
Bola.net - Ancaman PSSI kepada 11 pemain PSMS Medan kembali mendapat kecaman. Kali ini datang dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo.
Dikatakan Roy Suryo, seharusnya PSS berani menjatuhkan sanksi kepada klub di mana pemain itu bermain. Alih-alih justru memberikan ancaman sanksi kepada pemain yang berbulan-bulan belum menerima gaji dari klub.
"Saya menegur PSSI untuk berani menegakkan sanksi kepada klub, bukan malah memberikan sanksi kepada pemain klub. Itu diibaratkan sudah jatuh tertimpa tangga. Artinya sudah tidak dibayar, malah pemain yang tidak mendapat gaji itu harus dikenakan sanksi membayar denda dan sebagainya," kata Menpora Roy Suryo seperti dilansir Antara.
Ditambahkan olehnya, para pemain yang melakukan protes tersebut mempunyai alasan, terutama mengenai haknya sebagai pemain yang belum dipenuhi oleh manajemen klub yang bersangkutan.
"Para pemain PSMS melakukan itu karena ada hak yang tidak dipenuhi oleh klubnya," kata dia.
Ditegaskan olehnya lagi, PSSI harus mengedepankan azas kekeluargaan untuk menyelesaikan kasus pemain PSMS. "Jadi penyelesaiannya harus terstruktur dan itu harus berani dilakukan," tandasnya.
Sebelumnya, Komdis PSSI melalui ketuanya Hinca Panjaitan menilai tindakan 11 pemain PSMS yang menuntut gaji mereka tidak dilakukan dengan jalur yang benar. Hinca menilai, para pemain tersebut melanggar pasal 58 dan 61 tentang Kode Disiplin persepakbolaan Indonesia dan terancam denda Rp25 juta. (esa/dzi)
Dikatakan Roy Suryo, seharusnya PSS berani menjatuhkan sanksi kepada klub di mana pemain itu bermain. Alih-alih justru memberikan ancaman sanksi kepada pemain yang berbulan-bulan belum menerima gaji dari klub.
"Saya menegur PSSI untuk berani menegakkan sanksi kepada klub, bukan malah memberikan sanksi kepada pemain klub. Itu diibaratkan sudah jatuh tertimpa tangga. Artinya sudah tidak dibayar, malah pemain yang tidak mendapat gaji itu harus dikenakan sanksi membayar denda dan sebagainya," kata Menpora Roy Suryo seperti dilansir Antara.
Ditambahkan olehnya, para pemain yang melakukan protes tersebut mempunyai alasan, terutama mengenai haknya sebagai pemain yang belum dipenuhi oleh manajemen klub yang bersangkutan.
"Para pemain PSMS melakukan itu karena ada hak yang tidak dipenuhi oleh klubnya," kata dia.
Ditegaskan olehnya lagi, PSSI harus mengedepankan azas kekeluargaan untuk menyelesaikan kasus pemain PSMS. "Jadi penyelesaiannya harus terstruktur dan itu harus berani dilakukan," tandasnya.
Sebelumnya, Komdis PSSI melalui ketuanya Hinca Panjaitan menilai tindakan 11 pemain PSMS yang menuntut gaji mereka tidak dilakukan dengan jalur yang benar. Hinca menilai, para pemain tersebut melanggar pasal 58 dan 61 tentang Kode Disiplin persepakbolaan Indonesia dan terancam denda Rp25 juta. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 Juli 2013 23:26
-
Bola Indonesia 2 Juli 2013 16:11
-
Bola Indonesia 1 Juli 2013 17:38
-
Bola Indonesia 28 Juni 2013 19:30
-
Bola Indonesia 28 Juni 2013 17:09
PSSI Optimis Jalankan Indonesia Millennium Football Development
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...