
Bola.net - Bukan hanya kepemimpinan wasit yang dipermasalahkan oleh Petar Segrt. Pelatih PSM Makassar ini juga menuding kinerja panpel Arema Indonesia IPL buruk.
Menurut Segrt, dalam laga ini, mereka mengaku heran dengan kinerja panpel. "Mereka tidak bisa mengontrol pertandingan ini. Selain itu, kinerja aparat keamanan di lapangan juga tidak baik. Bagaimana bisa ofisial dan penonton masuk ke lapangan dan memukul pemain kami?" ucapnya dengan nada tinggi.
Buruknya kinerja Panpel, menurut Segrt, mulai saat mereka menyediakan bus, sebagai alat transportasi bagi PSM. Panpel Arema, disebutnya, menyediakan bus yang tidak layak. "Bahkan tadi kami berangkat ke stadion dengan berjalan kaki," dia berujar.
"Saya suka dengan Noor (Media Officer Arema, Noor Ramadhan, red), saya suka pelatih dan ofisial Arema. Namun hal-hal seperti ini tak seharusnya mereka lakukan," tandasnya.
Namun, tudingan pelatih temperamental ini ditampik Media Officer Arema Indonesia, Noor Ramadhan. Menurut Nunun, sapaan karib Noor Ramadhan, justru PSM yang telah melecehkan kerja dari panpel. "Kami sudah menyiapkan bus bagi mereka. Tapi mereka justru memilih jalan kaki. Apa ini bukannya melecehkan kerja kita?" kata Nunun.
"Kalau mereka protes dengan bus yang kami sediakan, mereka juga harus lihat bus yang harus kami tumpangi selama sepekan di Makassar lalu dan toh kami tetap menggunakannya," sambung Nunun. (den/dzi)
Menurut Segrt, dalam laga ini, mereka mengaku heran dengan kinerja panpel. "Mereka tidak bisa mengontrol pertandingan ini. Selain itu, kinerja aparat keamanan di lapangan juga tidak baik. Bagaimana bisa ofisial dan penonton masuk ke lapangan dan memukul pemain kami?" ucapnya dengan nada tinggi.
Buruknya kinerja Panpel, menurut Segrt, mulai saat mereka menyediakan bus, sebagai alat transportasi bagi PSM. Panpel Arema, disebutnya, menyediakan bus yang tidak layak. "Bahkan tadi kami berangkat ke stadion dengan berjalan kaki," dia berujar.
"Saya suka dengan Noor (Media Officer Arema, Noor Ramadhan, red), saya suka pelatih dan ofisial Arema. Namun hal-hal seperti ini tak seharusnya mereka lakukan," tandasnya.
Namun, tudingan pelatih temperamental ini ditampik Media Officer Arema Indonesia, Noor Ramadhan. Menurut Nunun, sapaan karib Noor Ramadhan, justru PSM yang telah melecehkan kerja dari panpel. "Kami sudah menyiapkan bus bagi mereka. Tapi mereka justru memilih jalan kaki. Apa ini bukannya melecehkan kerja kita?" kata Nunun.
"Kalau mereka protes dengan bus yang kami sediakan, mereka juga harus lihat bus yang harus kami tumpangi selama sepekan di Makassar lalu dan toh kami tetap menggunakannya," sambung Nunun. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Mei 2012 20:08
-
Bola Indonesia 26 Mei 2012 11:15
-
Bola Indonesia 26 Mei 2012 10:35
-
Bola Indonesia 26 Mei 2012 10:05
-
Bola Indonesia 25 Mei 2012 22:30
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 20:59
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:29
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:16
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:43
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...