Sebelum Lakoni Laga Perdana Musim 2019, Arema FC Bakal Gelar Selamatan

Sebelum Lakoni Laga Perdana Musim 2019, Arema FC Bakal Gelar Selamatan
Selebrasi Ricky Kayame (c) Arema FC Official

Bola.net - Launching tim dan jersey, yang dilakukan akhir pekan lalu, dipastikan bukan seremoni pamungkas yang dihelat Arema FC jelang mengarungi musim 2019. Klub berlogo singa mengepal ini dipastikan akan mengadakan selamatan untuk mengawali langkah mereka pada kompetisi Liga 1 musim ini.

Selamatan tersebut rencananya akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Rabu (08/05). Ritual ini akan dihelat seusai tim berlatih di sana.

General Manager Arema, Ruddy Widodo, menyebut bahwa prosesi selamatan ini sekaligus merupakan acara buka puasa bersama bagi seluruh penggawa Arema. Selain berbuka puasa bersama, dalam acara ini juga akan diisi oleh doa untuk mengiringi perjalanan Hamka Hamzah dan kawan-kawan pada musim kompetisi 2019.

"Selain itu, dalam acara ini, kami juga mengundang adik-adik dari panti asuhan," ucap Ruddy, pada Bola.net.

"Nanti rencananya akan ada penyerahan bingkisan dari para pemain Arema kepada adik-adik dari panti asuhan tersebut," sambungnya.

Sebelumnya, Sabtu (04/05), akhir pekan lalu, Arema sudah menggelar acara launching tim dan jersey. Acara ini juga diisi dengan laga uji coba antara Arema dan PSIS Semarang, yang akhirnya dimenangi Arema dengan skor 1-0.

Arema sendiri akan memulai langkah pertama mereka pada Liga 1 musim 2019 ini dengan menghadapi PSS Sleman. Pertandingan, yang juga merupakan laga pembuka Liga 1 musim 2019, ini akan dihelat di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/05).

Sebelum melakoni laga ini, Arema terlebih dulu akan kembali menghadapi PSIS Semarang pada laga uji coba kedua mereka. Pertandingan ini bakal digelar di Stadion dr. Moch Soebroto Magelang, Sabtu (11/05).

Apa alasan Arema menggelar selamatan sebelum menghadapi kompetisi? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Hormati Tradisi

Menurut Ruddy, Arema sengaja menggelar ritual selamatan ini sebelum mengarungi perjalanan mereka pada ajang Liga 1 musim 2019. Selain sebagai bekal mereka menjalani musim kompetisi, pria berusia 48 tahun ini menyebut bahwa ritual ini sebagai bentuk penghormatan mereka pada tradisi yang ada.

"Kami berprinsip bahwa di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kami hidup di Malang, kami pun asli Malang. Tentu kami menghormati tradisi yang ada di sini," ujar Ruddy.

"Dengan doa yang dipanjatkan dalam acara ini, kami berharap bisa melalui kompetisi musim 2019 dengan selamat," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Berharap Bisa Berprestasi

Lebih lanjut, Ruddy menyebut bahwa seluruh komponen Arema, berharap agar timnya bisa sukses pada musim ini. Sukses yang dimaksud, menurut pria asal Madiun tersebut, adalah mampu meraih prestasi seperti yang diharapkan.

"Tentu saja, kami ingin bisa berprestasi sebaik mungkin pada musim kompetisi ini," katanya.

"Seperti yang sudah sempat saya katakan, kami rindu bermain di level Asia. Semoga dengan prestasi pada musim ini kami bisa kembali bermain di kompetisi Asia," ia menandaskan.