
Bola.net - Miroslav Janu menyebut dirinya sebagai pelatih asing paling bodoh di Indonesia. Hal itu tak lepas karena ia merasa 'dikerjai' oleh Persela Lamongan musim lalu.
Sedikit sekali ditemukan pelatih asing yang bersedia menangani tim di Divisi Utama Liga Indonesia macam Persebaya DU. Apalagi pelatih yang lebih suka dipanggil Miro itu termasuk jajaran pelatih asing papan atas dan selalu menangani tim dari Indonesia Super League (ISL).
Namun Miro membantah kalau dirinya termasuk jajaran pelatih level tinggi di Indonesia. "Musim kemarin saya memang bawa Persela finish peringkat empat ISL. Tapi saya adalah pelatih asing paling bodoh di Indonesia," tegasnya, Kamis (25/10).
Ia menjelaskan maksud dari ungkapannya tersebut. "Saya gampang dibodohi. Sudah tidak digaji berbulan-bulan masih saja mau melatih di Persela sampai selesai," cibir pelatih asal Republik Ceko ini.
Pelatih berusia 52 tahun itu mengaku ada tawaran dari beberapa klub ISL lainnya. Namun, ia sudah jera dan tak ingin masuk dalam lubang yang sama seperti yang ia alami di klub berjuluk Laskar Joko Tingkir.
"Di Persela, gaji saya 5 bulan tak dibayar sampai sekarang. Saya heran dengan pengurus di sana. Saya telepon tak pernah ada yang angkat tapi bisa bicara di media dan tunjuk pelatih baru," lanjutnya.
Meski hanya bermain di Divisi Utama, Persebaya DU dipandang Miro sebagai klub yang jelas dari segi finansial. "Kenapa saya mau ke Persebaya dan Divisi Utama? Saya pelatih profesional. Di sini saya lihat strong dari segi finansial. Semoga saja memang begitu," pungkasnya. (fjr/dzi)
Sedikit sekali ditemukan pelatih asing yang bersedia menangani tim di Divisi Utama Liga Indonesia macam Persebaya DU. Apalagi pelatih yang lebih suka dipanggil Miro itu termasuk jajaran pelatih asing papan atas dan selalu menangani tim dari Indonesia Super League (ISL).
Namun Miro membantah kalau dirinya termasuk jajaran pelatih level tinggi di Indonesia. "Musim kemarin saya memang bawa Persela finish peringkat empat ISL. Tapi saya adalah pelatih asing paling bodoh di Indonesia," tegasnya, Kamis (25/10).
Ia menjelaskan maksud dari ungkapannya tersebut. "Saya gampang dibodohi. Sudah tidak digaji berbulan-bulan masih saja mau melatih di Persela sampai selesai," cibir pelatih asal Republik Ceko ini.
Pelatih berusia 52 tahun itu mengaku ada tawaran dari beberapa klub ISL lainnya. Namun, ia sudah jera dan tak ingin masuk dalam lubang yang sama seperti yang ia alami di klub berjuluk Laskar Joko Tingkir.
"Di Persela, gaji saya 5 bulan tak dibayar sampai sekarang. Saya heran dengan pengurus di sana. Saya telepon tak pernah ada yang angkat tapi bisa bicara di media dan tunjuk pelatih baru," lanjutnya.
Meski hanya bermain di Divisi Utama, Persebaya DU dipandang Miro sebagai klub yang jelas dari segi finansial. "Kenapa saya mau ke Persebaya dan Divisi Utama? Saya pelatih profesional. Di sini saya lihat strong dari segi finansial. Semoga saja memang begitu," pungkasnya. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 23 Agustus 2012 19:00
-
Bola Indonesia 22 Agustus 2012 21:25
-
Bola Indonesia 16 Juli 2012 11:55
-
Tim Nasional 12 Juli 2012 17:10
-
Bola Indonesia 11 Juli 2012 18:45
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...