Satu Tahun Pembekuan, Timnas Futsal Paling Dirugikan

Satu Tahun Pembekuan, Timnas Futsal Paling Dirugikan
Vennard Hutabarat (c) Fitri Apriani
- Satu tahun sudah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dibekukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi melalui Surat Keputusan (SK) bernomor 01307. SK pembekuan tersebut berujung sanksi dari FIFA untuk Indonesia.


Sanksi dari FIFA tersebut membuat Indonesia harus absen dari berbagai event internasional. Tak hanya tim nasional (Timnas) sepakbola saja, timnas futsal juga jadi korban.


Semenjak pembekuan, timnas futsal harus rela absen dari dua ajang internasional, yakni Piala AFF dan Piala Asia.


"Kondisi ini jelas sangat merugikan kami. Kalau berbicara masalah prestasi, untuk kalangan Asia Tenggara timnas futsal Indonesia sangat berpotensi untuk bisa membanggakan Indonesia," ujar mantan kapten timnas futsal, Vennard Hutabarat kepada di GOR Maulana Yusuf, Serang, Banten, Minggu (17/4).


Sejauh ini, timnas futsal sudah meraih dua gelar juara di ajang internasional. Pertama pada Kejuaraan Futsal AFC di Malaysia pada 1999, lalu pada Kejuaraan Futsal AFF di Vietnam pada 2010.


"Ketika timnas sepakbola Indonesia tidak berprestasi, tapi timnas futsal bisa berprestasi. Gara-gara pembekuan ini tentu kami yang paling dirugikan, karena kami dalam satu federasi," tutur pria yang saat ini melatih tim futsal Electric PLN itu.


Lebih jauh, Vennard berharap satu tahun pembekuan ini PSSI dan pemerinah bisa bersinergi. "Mudah-mudahan ada titik terang dan futsal bisa kembali bermain di kancah internasional," pungkasnya. [initial]


 (fit/pra)