Satu Tahun Pembekuan, Kapten Persib Berharap PSSI dan Pemerintah Bersatu

Satu Tahun Pembekuan, Kapten Persib Berharap PSSI dan Pemerintah Bersatu
Atep (c) Fitri Apriani
- Tepat satu tahun lalu, 17 April 2015 Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) No. 01307. SK tersebut memuat keputusan tentang pembekuan PSSI yang berujung sanksi dari FIFA untuk Indonesia.


Akibat pembekuan tersebut, PSSI lantas menghentikan semua kompetisi pada musim 2015. Bahkan, Indonesia harus absen dari berbagai event internasional.


Kapten Persib Bandung menilai, saat ini adalah moment yang tepat bagi Menpora untuk mencabut SK Pembekuan. Bahkan, pesepakbola asal Cianjur itu berharap pemerintah dan PSSI bisa bersinergi untuk kemajuan sepakbola.


"Setahun sudah sepakbola kita tidak ada arah tujuannya. Saya berharap pembekuan ini segera dicabut," ujar Atep saat dihubungi , Minggu (17/4).


"Mari kita sama-sama membawa sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik. Pemerintah dan PSSI harus bersatu," tambahnya.


Bulan April juga menjadi bulan spesial bagi PSSI. Pasalnya, federasi yang didirikan pada 1930 tahun itu bakal menyambut hari jadinya yang ke-86 pada 19 April mendatang.


Bagi Atep, ulang tahun PSSI kali ini merupakan titik balik agar federasi yang dipimpin La Nyalla itu lebih baik lagi."Apabila nanti pembekuan dan sanksi dicabut, semoga bisa membangun sepakbola Indonesia lebih baik dan tim nasional bisa berprestasi," Atep mengakhiri. [initial]


 (fit/pra)