
Bola.net - Pelatih Persisam Samarinda Sartono Anwar berupaya mengembalikan semangat bertanding para pemainnya usai kalah telak 4-1 menghadapi Persib Bandung. Menurut Sartono, problem terbesar Persisam adalah faktor mental, terutama ketika menghadapi lawan tangguh dan punya kualitas pemain bagus.
"Pertandingan masih banyak, artinya kalau kita bermain jelek lawan Persib, ke depan jangan sampai terulang lagi, kita kembali fokus menatap pertandingan selanjutnya menghadapi Persita Tangerang," ucap Sartono seperti dilansir Antara.
"Tim kami pernah mengalami hal yang sama ketika menghadapi Persipura, sebelum bertanding saja mereka sudah kalah duluan, sehingga ketika pertandingan banyak kesalahan yang dilakukan pemain," imbuh Sartono.
Dikatakan Sartono, saat ini dengan perolehan poin 41 di klasemen ISL, memang posisi tim asal Samarinda relatif stagnan menduduki peringkat papan tengah, karena untuk menggeser posisi papan atas ataupun turun di klasemen bawah sudah cukup sulit.
Meski demikian, Sartono berharap para pemainnya tidak menyepelekan faktor posisi aman klasemen, dan berharap tetap semangat dalam melakoni pertandingan yang masih tersisa.
"Saya selalu menekankan kepada semua pemain untuk tetap semangat dalam kondisi apapun, karena itu akan berpengaruh pada nilai kontrak untuk musim berikutnya," kata Sartono.
Sartono mengakui absennya Lancine Kone cukup membawa pengaruh pada kualitas dan mental bertanding pemain Persisam. Setidaknya, lanjut Sartono, ketika Kone bermain, cukup terlihat motivasi para pemain Persisam, selain dia memang piawai untuk mengatur tempo pertandingan.
"Dua kali tur tanpa Kone kita kalah dengan skor telak yakni dengan Persipura dan terakhir dengan Persib Bandung kalah 4-1," pungkasnya. (ant/mac)
"Pertandingan masih banyak, artinya kalau kita bermain jelek lawan Persib, ke depan jangan sampai terulang lagi, kita kembali fokus menatap pertandingan selanjutnya menghadapi Persita Tangerang," ucap Sartono seperti dilansir Antara.
"Tim kami pernah mengalami hal yang sama ketika menghadapi Persipura, sebelum bertanding saja mereka sudah kalah duluan, sehingga ketika pertandingan banyak kesalahan yang dilakukan pemain," imbuh Sartono.
Dikatakan Sartono, saat ini dengan perolehan poin 41 di klasemen ISL, memang posisi tim asal Samarinda relatif stagnan menduduki peringkat papan tengah, karena untuk menggeser posisi papan atas ataupun turun di klasemen bawah sudah cukup sulit.
Meski demikian, Sartono berharap para pemainnya tidak menyepelekan faktor posisi aman klasemen, dan berharap tetap semangat dalam melakoni pertandingan yang masih tersisa.
"Saya selalu menekankan kepada semua pemain untuk tetap semangat dalam kondisi apapun, karena itu akan berpengaruh pada nilai kontrak untuk musim berikutnya," kata Sartono.
Sartono mengakui absennya Lancine Kone cukup membawa pengaruh pada kualitas dan mental bertanding pemain Persisam. Setidaknya, lanjut Sartono, ketika Kone bermain, cukup terlihat motivasi para pemain Persisam, selain dia memang piawai untuk mengatur tempo pertandingan.
"Dua kali tur tanpa Kone kita kalah dengan skor telak yakni dengan Persipura dan terakhir dengan Persib Bandung kalah 4-1," pungkasnya. (ant/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 2 Juli 2013 21:30
-
Bola Indonesia 2 Juli 2013 21:15
-
Bola Indonesia 2 Juli 2013 20:50
-
Bola Indonesia 2 Juli 2013 18:45
-
Bola Indonesia 2 Juli 2013 18:10
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...