Sanksi Menpora dan FIFA Dicabut, Arema Cronus Fokus di ISC

Sanksi Menpora dan FIFA Dicabut, Arema Cronus Fokus di ISC
Arema Cronus (c) Dani Rizki
- Arema Cronus tak mau larut dalam kabar bahwa kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 bakal berubah menjadi Indonesia Super League, menyusul dicabutnya sanksi bagi PSSI oleh Menpora dan FIFA. Klub berlogo kepala singa dalam perisai ini mengaku hanya akan berkonsentrasi dalam perjalanan mereka di kompetisi ISC.


"Pada manajer meeting terakhir kemarin, kami sudah membahas hal ini. Namun, menurut Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta, Joko Driyono, pada 2016 ini kita fokus ke ISC dulu," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.


"Jadi, kita tidak akan berpikir apakah akan berubah atau tidak. Kita fokus menjalani ISC ini," sambungnya.


Sebelumnya, seiring dengan pencabutan sanksi oleh Menpora dan FIFA, beredar kabar bahwa kompetisi ISC bakal bersalin rupa menjadi ISL. Hal ini juga menyusul pulihnya status PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia.


Sementara itu, Ruddy mengaku tak tahu ihwal kabar bahwa ISC bakal berlangsung setengah musim dan berubah menjadi ISL. Namun, menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat skenario ini sulit dilaksanakan.


"Kalau langsung berubah jadi ISL memang memungkinkan. Namun, kalau ISC berhenti dan baru memulai lagi ISL dari awal, peluangnya kecil," tandasnya. (den/dzi)