'Sanksi Komdis Jangan Terbatas Pada Pemain'

'Sanksi Komdis Jangan Terbatas Pada Pemain'
Laga sepakbola gajah PSS vs PSIS (c) YouTube
Bola.net - Sebuah harapan terkait sanksi Komisi Disiplin PSSI -terkait sepakbola gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang- dilontarkan Ari Wibowo. Mantan petinggi PSIS Semarang ini berharap agar investigasi dan sanksi Komisi Disiplin tidak sebatas menghukum pemain.

"Kasus ini tak mungkin inisiatif pemain sendiri," ujar General Manager PSIS periode 2008 hingga 2009 lalu itu, pada Bola.net.

"Mereka terjebak dalam carut-marutnya sistem sepakbola nasional," sambungnya.

Sebelumnya, lima gol bunuh diri tercipta pada Babak Delapan Besar Grup 1 Divisi Utama antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang di Stadion Sasana Krida Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta, Minggu (26/10). Laga tersebut berakhir dengan kemenangan PSS Sleman dengan skor 3-2.

Pada laga tersebut, PSIS sempat unggul dua gol melalui gol-gol bunuh diri Agus Setyawan dan Hermawan Putra Jati. Namun, seolah ogah menang, Laskar Mahesa Jenar membalas mencetak tiga gol bunuh diri yang memberi kemenangan pada PSS Sleman. Dua gol bunuh diri PSIS dilakukan Komaedi pada menit 90 dan 91. Sebelumnya, pada menit 89, M. Fadli membobol gawang timnya sendiri.

Alhasil, pertandingan ini memantik reaksi negatif. Bahkan, Komisi Disiplin PSSI langsung menggelar investigasi dan mendiskualifikasi kedua tim tersebut dari Divisi Utama. [initial]

 (den/pra)