
Bola.net - Sanksi FIFA pada PSSI dinilai bukan merupakan kiamat bagi sepakbola Indonesia. Sanksi ini dinilai memberi kesempatan untuk membenahi sepakbola Indonesia dari sengkarut yang terjadi selama ini.
"Ini bukan kiamat bagi sepakbola kita," ujar anggota Pokja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T Wartono, pada Bola.net.
"Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk membenahi dulu sepakbola kita," sambungnya.
Sebelumnya, FIFA secara resmi menjatuhkan sanksi pada PSSI. Dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, dijelaskan bahwa alasan FIFA menjatuhkan sanksi pada PSSI akibat SK Pembekuan kepada PSSI oleh Kemenpora. Sanksi pembekukan oleh FIFA akan terus berlanjut, kecuali semua syarat yang ditetapkan FIFA dipenuhi.
Akibat sanksi ini, semua klub Indonesia dilarang berpartisipasi di pentas Internasional di bawah FIFA dan AFC. Sementara khusus untuk Timnas Indonesia, masih diperbolehkan bermain di SEA Games 2015 Singapura hingga turnamen berakhir. Tetapi itu akan menjadi turnamen internasional terakhir timnas di saat sanksi FIFA masih berlaku.
Lebih lanjut, Cheppy menyebut bahwa Tim Transisi telah memiliki pedoman dan arah perbaikan sepakbola Indonesia ke depannya. Pedoman ini sudah tercantum dalam roadmap yang disusun tim dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Kita akan ikuti roadmap ini dan memanfaatkan kesempatan ini membenahi sepakbola Indonesia secara menyeluruh," tandasnya. [initial]
(den/pra)
"Ini bukan kiamat bagi sepakbola kita," ujar anggota Pokja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T Wartono, pada Bola.net.
"Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk membenahi dulu sepakbola kita," sambungnya.
Sebelumnya, FIFA secara resmi menjatuhkan sanksi pada PSSI. Dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, dijelaskan bahwa alasan FIFA menjatuhkan sanksi pada PSSI akibat SK Pembekuan kepada PSSI oleh Kemenpora. Sanksi pembekukan oleh FIFA akan terus berlanjut, kecuali semua syarat yang ditetapkan FIFA dipenuhi.
Akibat sanksi ini, semua klub Indonesia dilarang berpartisipasi di pentas Internasional di bawah FIFA dan AFC. Sementara khusus untuk Timnas Indonesia, masih diperbolehkan bermain di SEA Games 2015 Singapura hingga turnamen berakhir. Tetapi itu akan menjadi turnamen internasional terakhir timnas di saat sanksi FIFA masih berlaku.
Lebih lanjut, Cheppy menyebut bahwa Tim Transisi telah memiliki pedoman dan arah perbaikan sepakbola Indonesia ke depannya. Pedoman ini sudah tercantum dalam roadmap yang disusun tim dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Kita akan ikuti roadmap ini dan memanfaatkan kesempatan ini membenahi sepakbola Indonesia secara menyeluruh," tandasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Resmi Disanksi FIFA, Ini Alasan Indonesia Tetap Berlaga di SEA Games
- Meski disanksi FIFA, Timnas Tetap Turun di SEA Games
- Resmi, FIFA Jatuhkan Sanksi Kepada PSSI
- PSSI: FIFA Nilai Kemenpora Belum Tunjukkan Itikad Baik
- Sekjen PSSI: FIFA Sudah Siapkan Draft Sanksi
- Bukan Berarti Kiamat, Tim Transisi Jadikan Sanksi FIFA Momentum Tiru Australia
- Melalui Akun FB Resminya, Jokowi Tegas Dukung Menpora
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Mei 2015 22:37
-
Bola Indonesia 29 Mei 2015 22:35
-
Bola Indonesia 29 Mei 2015 21:49
-
Bola Indonesia 29 Mei 2015 21:45
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...