Sandi Firmansyah Tuai Pujian Pelatih Kiper Arema pada Debutnya

Sandi Firmansyah Tuai Pujian Pelatih Kiper Arema pada Debutnya
Kiper Arema FC, Sandy Firmansyah (c) Bola.com/Aditya Wani

Bola.net - Pelatih Kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah, membeber penilaiannya soal Sandi Firmansyah, yang baru melakoni debutnya pada Shopee Liga 1 musim 2019 ini. Menurutnya, Sandi sukses menunjukkan penampilan ciamik pada laga terakhir mereka di putaran pertama musim ini, kontra PSIS Semarang.

"Sandi dalam penilaian saya tampil bagus pada pertandingan kemarin," ujar Yanuar.

"Ia berani membuat keputusan-keputusan penting dalam meredam serangan lawan," sambungnya.

Sebelumnya, Sandi melakukan debutnya pada laga kontra PSIS Semarang. Pada laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (31/07) tersebut, Arema bermain imbang 1-1.

Sepanjang laga, Sandi melakukan sejumlah penyelamatan. Namun, pemain berusia 36 tahun ini harus merelakan gawangnya bobol pada menit 72 melalui sepakan keras Claudir Marini.

Menurut Yanuar, bobolnya gawang Arema pada laga tersebut tak semata karena kesalahan Sandi. Pelatih berusia 54 tahun tersebut, lebih karena apiknya sepakan Marini.

"Sepakannya sangat bagus. Selain akurat, sepakannya juga sangat keras. Sandi telah berupaya mengantisipasi, tapi bola terlalu deras meluncur," kata Yanuar.

Apa alasan Yanuar menurunkan Sandi pada laga tersebut? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Penilaian dalam Sesi Latihan

Begal -sapaan karib Yanuar- pun membeber alasan di balik keputusannya memainkan Sandi. Menurutnya, Sandi selalu menunjukkan penampilan yang bagus pada tiap sesi latihan.

"Pertanyaannya kan akhirnya berubah. Kenapa nggak dari dulu ia dimainkan? Nah, saya ingin agar ketika dimainkan, Sandi sudah tak ada masalah lagi dengan permainannya," kata Begal.

"Alhamdulillah, secara teknis, kemarin ia sudah tak ada masalah lagi. Setidaknya, ia tak mengecewakan," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Tetap Ada Evaluasi

Kendati Sandi sudah menunjukkan permainan yang relatif memuaskan, Begal tak mau anak asuhnya tersebut berpuas diri. Menurutnya, ada sejumlah hal yang masih harus dibenahi dari penampilan Sandi.

Begal sendiri tak mau merinci apa saja yang masih harus dibenahi Sandi. Namun, ia memastikan bahwa hasil evaluasi ini sudah dituangkannya dalam bentuk menu dan porsi latihan.

"Yang pasti, evaluasi ini juga untuk semua kiper kami, tak hanya untuk Sandi," tutur Begal.

"Kami ingin agar semua penjaga gawang kami terus belajar dan berada di level tertinggi," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)