
Bola.net - Menko Polhukam Mahfud MD angkat bicara soal adanya saling lempar tanggung jawab antara pihak-pihak yang terkait dalam Tragedi Kanjuruhan. Ia menilai hal ini sebagai bukti nyata kacaunya sepak bola Indonesia.
"Bahwa terjadi saling menghindar dari tanggung jawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran, menjadi bukti bahwa penyelenggaraan liga sepak bola nasional agak kacau," kata Mahfud, dalam akun instagramnya, @mohmahfudmd, Rabu (12/10).
"(Ini) Membahayakan bagi dunia persepakbolaan kita. Nyawa manusia dibuat pertaruhan karena tak ada jaminan keselamatan yang maksimum," sambungnya.
Advertisement
Menurut Mahfud, kacaunya sepak bola Indonesia menjadi satu perhatian khusus bagi TGIPF. Mereka, sambungnya, juga berusaha mengurai benang ruwet permasalahan sepak bola Indonesia, terutama yang terkait dengan masalah keselamatan penonton.
"Ini menjadi salah satu perhatian TGIPF untuk mencari akar masalahnya sebagai bahan utk menyusun rekomendasi," tuturnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Diskusi dengan Komnas HAM
Menurut Mahfud, TGIPF juga sudah berdiskusi dengan Komnas HAM soal temuan-temuan mereka di lapangan. Mereka pun, sambung pria berusia 65 tahun tersebut, juga sudah melakukan cek silang data dengan Komnas HAM, yang juga terjun langsung untuk mengusut Tragedi Kanjuruhan.
Ada kemungkinan Komnas HAM merekomendasikan sesuatu yang khas, sesuai dengan kewenangannya," ungkap Mahfud.
"Apa itu? Nanti saja, biar Komnas HAM yang mengumumkan," sambungnya.
Serahkan Temuan ke Presiden
Lebih lanjut, Mahfud menegaskan bahwa pihaknya tak akan terburu mengumumkan temuan mereka ke publik. Mereka akan mengumumkan temuan-temuan yang ada setelah menyerahkannya terlebih dulu ke Presiden.
"TGIPF dibentuk dengan Keppres untuk keperluan Presiden," tutur Mahfud.
"TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden Jumat atau Senin mendatang," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- TGIPF Akan Serahkan Laporan Investigasi Tragedi Kanjuruhan ke Jokowi pada Jumat
- 6 Poin Pernyataan Sikap PSS Sleman Atas Tragedi Kanjuruhan
- Korban Jiwa ke-132 Tragedi Kanjuruhan Meninggal Karena Gagal Napas Akut
- TGIPF: PSSI Ngaku Tidak Bertanggung Jawab Terhadap Tragedi Kanjuruhan
- Ahmad Riyadh: Bentuk Tanggung Jawab Iwan Bule Bukan dengan Mundur
- Bertambah, Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan jadi 132 Orang
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 11 Oktober 2022 21:32
PSSI Luruskan Maksud Surat FIFA yang Minta Kick-off Maksimal Pukul 17.00
-
Bola Indonesia 11 Oktober 2022 20:28
-
Bola Indonesia 11 Oktober 2022 19:45
Ihwal Tragedi Kanjuruhan, Direktur Utama PT LIB: Saya Harus Bertanggung Jawab
-
Bola Indonesia 11 Oktober 2022 19:41
PSSI Dipanggil TGIPF Terkait Tragedi Kanjuruhan, Begini Hasilnya
-
Bola Indonesia 11 Oktober 2022 19:30
TGIPF: PSSI Ngaku Tidak Bertanggung Jawab Terhadap Tragedi Kanjuruhan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:00
-
Asia 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...