
Bola.net - Insiden pembacokan yang menimpa salah satu Koordinator Aksi Bonek, Andie Peci, mengundang keprihatinan Saleh Ismail Mukadar. Menurut Komisaris PT. Persebaya Indonesia ini, pembacokan yang menimpa Andie ini merupakan suatu hal yang biadab.
"Saya prihatin bahwa apa yang dilakukan oleh Bonek adalah dalam upaya meluruskan hal yang salah. Namun, upaya mereka ini justru dijawab dengan aksi premanisme yang brutal dan biadab," ujar Saleh, pada Bola.net, Selasa (16/04).
Lebih lanjut, Saleh meminta pihak Kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Saleh menyebut bahwa Kapolresta Surabaya, Tri Maryanto, telah mengetahui siapa dalang di balik insiden ini.
"Saya mita polisi bisa segera menangkap pelakunya. Apalagi, menurut Tri Maryanto, Kapolresta Surabaya bahwa La Nyalla marah karena merasa dihina lewat gambar oleh Andie Peci. Artinya, apapun alasannya, Pak Tri sudah mengetahui bahwa La Nyalla ada di balik tindak kekerasan tersebut," tegas Saleh.
Sementara itu, Saleh menegaskan keyakinannya bahwa insiden ini tak menyurutkan semangat Bonek untuk tetap memperjuangkan keyakinan mereka. Bahkan, Saleh menyebut bahwa insiden ini justru akan membuat semangat perlawanan Bonek kian membara.
"Bonek berdarah pejuang. Karena itu, intimidasi seperti ini justru akan semakin membakar semangat juang mereka. Prinsipnya, bangkit melawan atau diam tertindas," Saleh menandaskan. [initial]

"Saya prihatin bahwa apa yang dilakukan oleh Bonek adalah dalam upaya meluruskan hal yang salah. Namun, upaya mereka ini justru dijawab dengan aksi premanisme yang brutal dan biadab," ujar Saleh, pada Bola.net, Selasa (16/04).
Lebih lanjut, Saleh meminta pihak Kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Saleh menyebut bahwa Kapolresta Surabaya, Tri Maryanto, telah mengetahui siapa dalang di balik insiden ini.
"Saya mita polisi bisa segera menangkap pelakunya. Apalagi, menurut Tri Maryanto, Kapolresta Surabaya bahwa La Nyalla marah karena merasa dihina lewat gambar oleh Andie Peci. Artinya, apapun alasannya, Pak Tri sudah mengetahui bahwa La Nyalla ada di balik tindak kekerasan tersebut," tegas Saleh.
Sementara itu, Saleh menegaskan keyakinannya bahwa insiden ini tak menyurutkan semangat Bonek untuk tetap memperjuangkan keyakinan mereka. Bahkan, Saleh menyebut bahwa insiden ini justru akan membuat semangat perlawanan Bonek kian membara.
"Bonek berdarah pejuang. Karena itu, intimidasi seperti ini justru akan semakin membakar semangat juang mereka. Prinsipnya, bangkit melawan atau diam tertindas," Saleh menandaskan. [initial]

Andie Peci yang menjadi korban pembacokan. © Fajar Rahman
(den/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 April 2013 23:36
-
Bola Indonesia 15 April 2013 20:36
-
Bola Indonesia 15 April 2013 20:15
-
Bola Indonesia 15 April 2013 16:10
Sepakat Dengan Bonek, Walikota Larang Persebaya DU di Surabaya
-
Bola Indonesia 15 April 2013 14:55
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...