
Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal kabar ketertarikan salah pengusaha kosmetik dan transportasi, Gilang Widya Pramana, untuk membeli saham klub tersebut. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku tak isa banyak berkomentar soal kabar itu.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut bahwa manajemen Arema FC tak berwenang menanggapi kabar tersebut. Hal ini, sambungnya, merupakan kewenangan dari direksi.
"Apa pun yang direncanakan direksi, asalkan itu untuk kebaikan dan peningkatan kinerja Arema, kami pasti dukung seribu persen," ucap Ruddy.
Advertisement
Menurut Ruddy, sejauh ini belum ada komunikasi atau arahan dari direksi Arema FC ke manajemen. Namun, Ruddy mengakui bahwa sudah ada pembicaraan antara direksi Arema FC dengan Gilang.
"Kalau soal penjualan saham, belum ada komunikasi dari pihak direksi," tuturnya.
"Yang pasti, apa pun untuk kebaikan Arema pasti akan kami dukung," ia menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
30 Persen Saham Arema Dilepas?
Sebelumnya, Gilang mengaku telah mendapat tawaran untuk membeli saham Arema FC. Pria 31 tahun tersebut mengaku bahwa tawaran ini datang dari eks CEO Arema FC, Iwan Budianto.
"Kalau keinginan membeli Arema ada. Pak IB -sapaan karib Iwan Budianto, red- berkali-kali meminta untuk bertemu saya. Ia mau memberi saham dan sebagainya," ucap Gilang.
"Pak IB sangat terbuka kepada saya agar saya bisa membeli atau membantu tim Arema lebih baik lagi," sambung pria yang juga kerap disebut sebagai crazy rich Malang ini.
Menurut Gilang, tawaran dari IB pun sudah konkret menyebut jumlah. Ia mengaku mendapat tawaran untuk membeli sekitar 30 persen saham klub tersebut.
Masih Kalkulasi
Lebih lanjut, Gilang sendiri belum memastikan apakah akan mengambil atau melepas tawaran tersebut. Menurut pria asal Kota Probolinggo ini, ia sudah membentuk tim untuk melakukan perhitungan-perhitungan secara bisnis.
"Keinginan (memiliki saham Arema) pasti ada. Yang pasti masih saya hitung dulu," kata Gilang.
Nilai Fantastis
Sementara itu, salah seorang sumber Bola.net menyebut bahwa jika memang jadi dilepas, nilai transaksi ini bakal sangat fantastis. Sumber yang berkecimpung di sepak bola Indonesia tersebut menilai bahwa saham Arema bisa bernilai lebih dari saham Bali United yang dilepas beberapa waktu lalu.
"Dalam perhitungan saya, Arema ini kan masuk ke klub tradisional yang memiliki brand kuat. Kalau memang mereka melepas saham, bisa jadi nilainya lebih dari Bali United beberapa waktu lalu," tutur sumber yang tak mau disebutkan namanya ini.
Sebagai perbandingan, pada medio 2019 lalu, Bali United melepas dua miliar saham mereka, atau setara 33,33 persen saham. Dengan nilai Rp 175 per saham, nilai saham yang dilepas Serdadu Tridatu mencapai Rp 350 miliar.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 30 Januari 2021 02:15
Pemain Arema FC jadi Salah Satu Penerima Vaksin Pertama di Kabupaten Malang
-
Bola Indonesia 28 Januari 2021 18:06
-
Tim Nasional 27 Januari 2021 14:40
Timnas Indonesia U-19: Cerita Penyerang Muda Arema, Titan Agung
-
Bola Indonesia 22 Januari 2021 10:27
-
Bola Indonesia 21 Januari 2021 18:51
Kembali Latih Dendi Santoso dan Kawan-Kawan, Joko Susilo Bungah
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 08:41
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...