Sah, PT LIB Ubah Titel Shopee Liga 1 Jadi Musim 2020/2021, Lanjut Februari-Juli 2021

Sah, PT LIB Ubah Titel Shopee Liga 1 Jadi Musim 2020/2021, Lanjut Februari-Juli 2021
Shopee Liga 1 2020 (c) Liputan6.com/Johan Tallo

Bola.net - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi resmi memutuskan untuk melanjutkan musim 2020 pada Februari 2021. Shopee Liga 1 2020 bakal berganti titel menjadi Shopee Liga 1 2020/2021.

Melalui surat bernomor 394/LIB-KOM/XI/2020 perihal 'Penyampaian Status Kompetisi Liga 1 Tahun 2020', LIB merumuskan delapan poin pernyataan kepada setiap klub. Pada poin pertama, LIB mengapresiasi segala bentuk persiapan klub mulai dari menjaga protokol kesehatan dan persiapan tim demi kelanjutkan kompetisi.

"PSSI dan PT LIB secara intensif dan terus-menerus melakukan koordinasi dengan Mabes Polri dan unsur terkait untuk mendapatkan izin menggelar penyelenggaraan Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 sesuai protokol kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah RI," bunyi poin kedua dalam surat PT LIB tersebut.

"Bahwa sebagaimana keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI pada 28 Oktober 2020, PSSI memutuskan menunda pelaksanaan kompetisi tahun 2020 dan akan dilanjutkan pada awal 2021," tulis poin nomor tiga surat PT LIB.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Jadwal Kompetisi

LIB juga menjadwalkan Shopee Liga 1 2020/2021 akan dilanjutkan pada Februari 2021 dan selesai pada Juli 2021. Artinya, kompetisi kemungkinan bakal bentrok dengan sejumlah kalender internasional, termasuk Piala Dunia U-20 2021.

"Terkait hal di atas, PT LIB menjadwalkan kompetisi Shopee Liga 1 2020 akan dilanjutkan kembali pada Februari-Juli 2021 dengan titel kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020/2021," tulis poin keempat surat PT LIB.

"Mekanisme teknis pelaksanaan kompetisi dan jadwal pertandingan Shopee Liga 1 musim 2020/2021 selengkapnya akan disusun kembali oleh PT LIB dan disampaikan kemudian melalui surat pemberitahuan terpisah," lanjut pernyataan poin kelima surat PT LIB.

Poin keenam berbunyi: "LIB menyampaikan bahwa kontribusi komersial kepada klub pada bulan Oktober 2020 hingga Januari 2021 akan diberikan dengan besaran 25% dari nilai kontribusi Rp800.000.000 per bulan yang telah ditetapkan sebelumnya dan akan dibayarkan pada saat kompetisi berjalan."

Poin ketujuh menyatakan: "Apabila kompetisi berjalan sesuai rencana pada Februari - Juli 2021, maka kontribusi komersial untuk bulan Februari hingga Juli 2021 tetap diberikan dengan nilai Rp800.000.000 per bulan untuk setiap klub."

Sementara itu, poin terakhir menerangkan: "Adapun ketentuan mengenai hak dan kewajiban antara klub dengan pemain dan pelatih sebagai konsekuensi dari penundaan ini, akan dituangkan dalam Surat Keputusan PSSI yang akan segera diterbitkan."

(Bola.net/Fitri Apriani)