
Bola.net - Klub asal Malaysia, Sabah FC, membuat pernyataan yang menarik tentang penolakan melepas Saddil Ramdani ke FK Novi Pazar. Lewat sang pelatih, Ong Kim Swee, Sabah FC menyebut ada konspirasi yang melibatkan klub asal Indonesia.
Cerita bermula setelah FK Novi Pazar menyatakan keinginannya merekrut Saddil Ramdani. Namun, klub asal Serbia itu enggan menebus Saddil dengan biaya transfer dan bersikeras merekrutnya secara gratis.
Padahal, Saddil saat ini masih terikat kontrak dengan Sabah FC. Itulah yang jadi alasan klub Malaysia tersebut enggan melepas Saddil Ramdani ke FK Novi Pazar.
Advertisement
Simak cerita lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters:
Hanya Sebulan di Serbia, Lalu Pulang ke Indonesia!
Menurut Ong Kim Swee, bila Sabah FC melepas Saddil ke FK Novi Pazar, sang pemain tak akan bertahan lama di Serbia. Kemudian klub BRI Liga 1 bakal membawa Saddil ke Indonesia secara gratis.
"Saya tahu agenda mereka. Jika kami melepas sang pemain hari ini, saya yakin 100 persen dia di sana hanya bertahan sebulan, kemudian klub Indonesia lainnya bisa merekrut secara gratis," kata Ong Kim Swee seperti dikutip New Straits Times.
"Ada hal besar yang bermain di sini. Ada yang menyalahkan kami, akan tetapi tidak mengetahui cerita sebenarnya. Mendapatkan tawaran internasional adalah sesuatu yang besar, jika pemain ingin pergi maka saya bisa mengaturnya," ucap eks pelatih Timnas Malaysia itu.
Saddil Ramdani saat ini terikat kontrak sampai 30 November 2022. Pemain Timnas Indonesia itu mengoleksi 17 penampilan dan mencetak tiga gol serta assist.
Saddil Ogah Pindah
Ong Kim Swee juga membenarkan FK Novi Pazar mengajukan tawaran resmi untuk mendapatkan Saddil Ramdani. Namun, dalam tawaran tersebut tak ada nilai transfer yang diajukan.
"Kami memang menerima tawaran resmi dari klub, akan tetapi tak ada biaya transfer. Ini tidak benar karena secara profesional ketika mendekati pemain dengan kontrak, biaya transfer harus dibayar," tegas Ong Kim Swee.
Selain itu, Ong Kim Swee juga menegaskan Saddil Ramdani masih ingin bertahan di Sabah FC. Itulah yang menjadi dasar mereka mempertahankan sang pemain secara mati-matian.
"Saya pikir banyak yang tidak mengerti sang pemain sendiri yang mengatakan tidak ingin pindah. Jika itu demi kepentingan terbaik pemain, kami akan mewujudkannya dengan cara terbaik," ujar Ong Kim Swee.
Melindungi, Bukan Membunuh
Ong Kim Swee juga menjelaskan, Sabah FC sama sekali tak berniat membunuh karier Saddil Ramdani. Bahkan, Sabah berusaha memberikan yang terbaik untuk karier Saddil.
"Kami tidak membunuh kariernya di sini. Namun, kami mencari yang terbaik untuknya," ucap Ong Kim Swee.
"Ketika dia cedera akhir musim lalu, kami mengirimnya ke Kuala Lumpur untuk perawatan. Kemudian menindaklanjuti dan saat dia kembali ke Indonesia, semua biaya ditanggung klub," jelas Ong Kim Swee.
Disadur dari Bola.com: Zulfirdaus Harahap/Rizki Hidayat, 20 Januari 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Timor Leste, 27 dan 30 Januari 2022
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Asia Wanita 2022
- Tegas! Bos Persib Ingin Haruna Soemitro Angkat Kaki dari PSSI
- Mantap! FK Senica Perpanjang Kontrak Egy Maulana Vikri
- Kelemahan Asnawi Mangkualam di Korea Diungkap oleh Pelatih Ansan Greeners, Apa Itu?
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 20 Januari 2022 23:31
Kata Shin Tae-yong Pemain Timnas Indonesia Capeknya Numpuk, Begini Penjelasannya
-
Tim Nasional 20 Januari 2022 19:31
LATEST UPDATE
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 12:20
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 12:20
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 12:19
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...