Sabah FA Imbangi Persela, Kurniawan DY Akui Timnya Sudah Berkembang

Sabah FA Imbangi Persela, Kurniawan DY Akui Timnya Sudah Berkembang
Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto (c) Bola.com/Aditya Wany

Bola.net - Kurniawan Dwi Yulianto membeber analisisnya soal hasil imbang yang diraih anak asuhnya pada laga melawan Persela Lamongan. Pelatih Sabah FA menyebut bahwa timnya sudah mengalami peningkatan.

"Pemain sudah menunjukkan progress pada pertandingan ini. Mereka sudah tak lagi terlalu mudah kehilangan bola, seperti pada pertandingan-pertandingan sebelumnya," kata Kurniawan, usai pertandingan.

Pelatih yang karib disapa Kurus tersebut menilai bahwa para pemainnya juga sudah berkembang secara mental. Kurniawan menyebut Alto Linus dan kawan-kawan sudah tak lagi grogi menghadapi tekanan lawan.

"Kami sudah menghadapi tim-tim yang bermain dengan intensitas tinggi, seperti Persebaya dan Arema. Pada pertandingan ini, anak-anak sudah tidak lagi nervous," tuturnya.

Sabah FA meraih satu poin pada laga pamungkas mereka di Grup B Piala Gubernur Jatim 2020, kontra Persela Lamongan. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (15/02), mereka bermain imbang 2-2.

Dua gol Sabah dicetak Alto Linus dan Hector Omar. Sementara, dua gol balasan Persela dicetak Ryan Wiradinata dan Malik Risaldi.

Dengan hasil ini, Sabah berada di peringkat tiga klasemen akhir. Mereka mengoleksi satu poin dari tiga laga yang sudah dilakoni. Raihan poin mereka sama dengan Persela, yang berada di posisi juru kunci. Namun, Tembadau memiliki selisih gol yang lebih baik ketimbang Persela Lamongan.

Sabah mencetak dua gol dan kebobolan tujuh gol dari tiga laga mereka. Sementara, Persela mencetak dua gol dan kebobolan sembilan gol dari tiga pertandingan mereka.

1 dari 1 halaman

Masih Ada Kekurangan

Kendati menyebut timnya sudah menunjukkan perkembangan positif, Kurniawan menyebut masih ada hal yang harus dibenahi dari penampilan anak asuhnya. Hal tersebut, menurut pelatih berusia 43 tahun ini, adalah kesalahan-kesalahan dalam bertahan.

"Pada pertandingan ini, kami kebobolan karena kesalahan sendiri. Ada individual error dari para pemain kami," papar Kurniawan.

"Kami akan mencoba membenahi kekurangan-kekurangan yang ada dalam tim ini dalam waktu 12 hari ke depan, sebelum kompetisi di Malaysia dimulai," ucapnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)