Ruben Sanadi Prihatin dengan Rekan Seprofesi jika Gaji Dibayar 25 Persen

Ruben Sanadi Prihatin dengan Rekan Seprofesi jika Gaji Dibayar 25 Persen
Pemain Timnas Indonesia, Ruben Sanadi, saat melakoni laga uji coba internasional kontra Myanmar di Stadion Mandalathiri, Mandalay, Myanmar, Senin (25/3/2019). Timnas Indonesia menang 2-0 dalam laga ini. (c) FA Myanmar

Bola.net - Setiap tim peserta Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 diizinkan PSSI membayar gaji pemain, pelatih, dan official maksimal 25 persen dari yang tertera di dalam kontrak mulai Maret-Juni 2020. Kebijakan itu diambil federasi lantaran kompetisi saat ini tengah ditangguhkan akibat pandemi virus corona.

Keputusan PSSI tersebut dinilai bek sayap Bhayangkara FC, Ruben Sanadi cukup logis. Namun, sepatutnya bisa dikaji kembali lantaran tak semua rekan seprofesinya memiliki gaji yang besar.

"Kalau saya sebagai pemain sih menerima saja. Keputusan yang cukup masuk akal, tapi ya kalau bisa dikaji lagi. Kasihan teman-teman pemain yang memiliki gaji yang tidak tinggi," ujar Ruben.

"Kasihan kalau mereka mendapatkan 25 persen saja, karena kan ada keluarga yang harus dihidupi. Mungkin kalau 50 persen itu baru lebih baik," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Situasi Serba Sulit

Meski begitu, mantan pemain Timnas Indonesia ini mengaku bisa mengerti dengan situasi sekarang. Ruben juga menyadari bila pemasukan klub jadi berkurang lantaran kompetisi ditunda.

"Susah juga kan kondisinya karena klub juga tidak ada pemasukan. Situasinya serba sulit. Seperti yang saya bilang tadi, kita tidak mengharapkan hal ini terjadi," tuturnya.

"Kalau di Bhayangkara FC sendiri belum ada perbincangan. Saya menunggu saja bagaimana kebijakan dari manajemen," imbuh Ruben.

(Bola.net/Fitri Apriani)