Ricuh di ISC B, Kemenpora Minta PT GTS Bertanggung Jawab

Ricuh di ISC B, Kemenpora Minta PT GTS Bertanggung Jawab
(c) --
- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC) untuk bertanggung jawab atas insiden yang terjadi di Sleman.


Seperti diketahui, dalam pertandingan lanjutan ISC B antara PSS Sleman melawan Persinga Ngawi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (7/8), telah terjadi kericuhan dan pengeroyokan terhadap asisten wasit.


Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan PT GTS harus bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan dan pelaksanaan ISC sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya. Selain itu dikatakan pula  tentang kewajiban klub yang berpartisipasi dalam ISC.


"Klub yang berpartisipasi dalam ISC bertanggung jawab terhadap tingkah laku pemain, official, personil, penonton, serta setiap orang dalam tugasnya di pelaksanaan ISC dan lain sebagainya," ujar Gatot, Selasa (9/8).


Untuk itu, Kemenpora meminta PT GTS tidak hanya mengkonsentrasikan keamanan pada ISC A. Tetapi juga harus memberikan pengamanan dan pengawasan yang serupa untuk ISC B.



Hal tersebut juga sekaligus mengkritisi apa yang sudah diputuskan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dengan PT GTS pada tanggal 27 Juni 2016 terkait tindak lanjut penyelesaian insiden kerusuhan di SUGBK pada tanggal 24 Juni 2016 saat berlangsung pertandingan antara Persija melawan Sriwijaya FC yang tertera dalam surat No. 170/GTS/VII/2016.


"Untuk menjamin kejadian serupa baik keributan maupun kerusuhan tidak terjadi lagi, GTS akan mengambil alih fungsi koordinasi keamanan terhadap pertandingan-pertandingan di ISC 2016 yang termasuk dalam kategori big match atau high risk match dengan melakukan koordinasi langsung dengan kepolisian serta klub yang bersangkutan untuk menjamin pelaksanaan pertandingan berjalan sesuai dengan aspek safety dan security pertandingan sepakbola," pungkasnya. [initial]


 (fit/asa)