
Bola.net - Mantan pemain tim nasional Indonesia, Ricky Yacobi, berpendapat jika prestasi atlet harus diperhatikan dan diutamakan oleh seluruh induk olahraga sebelum tampil di SEA Games 2015, di Singapura, pada Juni mendatang.
Karena itu, pihaknya mendukung wacana yang dilontarkan Tim Sembilan bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait penundaan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 18 April mendatang di Surabaya, Jawa Timur.
Hal tersebut, untuk memilih Ketua Umum, Wakil, dan Komite Eksekutif (Exco) periode 2015-2019.
Apalagi, dilanjutkannya, waktu pelaksanaan event dua tahunan tersebut, tinggal tiga bulan. Karenanya, setiap Pengurus Pusat atau Pengurus Besar (PP/PB) harus memikirkan bagaimana cara menggembleng atlet supaya mampu meraih medali di SEA Games.
"Para pengurus harus fokus membina atletnya masing-masing. Mereka akan berjuang di SEA Games demi Merah Putih, sehingga perlu diutamakan. Harapan kita, adalah raihan prestasi gemilang di pentas SEA Games saat digelar di negara lain," kata Ricky Yacobi.
Jika KLB PSSI ataupun PB/PP tetap menggelar Musyawarah Nasional (Munas), Ricky berpandangan bakal memberikan dampak kurang baik.
Karena itu, pihaknya mendukung wacana yang dilontarkan Tim Sembilan bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait penundaan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 18 April mendatang di Surabaya, Jawa Timur.
Hal tersebut, untuk memilih Ketua Umum, Wakil, dan Komite Eksekutif (Exco) periode 2015-2019.
Apalagi, dilanjutkannya, waktu pelaksanaan event dua tahunan tersebut, tinggal tiga bulan. Karenanya, setiap Pengurus Pusat atau Pengurus Besar (PP/PB) harus memikirkan bagaimana cara menggembleng atlet supaya mampu meraih medali di SEA Games.
"Para pengurus harus fokus membina atletnya masing-masing. Mereka akan berjuang di SEA Games demi Merah Putih, sehingga perlu diutamakan. Harapan kita, adalah raihan prestasi gemilang di pentas SEA Games saat digelar di negara lain," kata Ricky Yacobi.
Jika KLB PSSI ataupun PB/PP tetap menggelar Musyawarah Nasional (Munas), Ricky berpandangan bakal memberikan dampak kurang baik.
Adanya konflik di internal induk organisasi, dikhawatirkan mengganggu pembinaan atlet jelang SEA Games 2015 di Singapura, Juni mendatang.
Munculnya konflik, bisanya terjadi usai pelaksanaan pemilihan Ketua Umum melalui Munas ataupun Kongres. Contohnya, adalah Munaslub PB ISSI (balap sepeda) dan Munas PB TI (taekwondo).
Bahkan, bulu tangkis di wilayah DKI Jakarta ikut terkena dampak, setelah Ketua Pengprov PBSI DKI Icuk Sugiarto dipecat dari jabatannya. Konflik semakin melebar setelah digelar Musorprovlub PBSI DKI dengan memilih Alex Tirta sebagai Ketua Umum (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Maret 2015 17:33
-
Bola Indonesia 21 Maret 2015 06:30
-
Bola Indonesia 20 Maret 2015 22:57
-
Bola Indonesia 20 Maret 2015 22:52
-
Bola Indonesia 20 Maret 2015 22:47
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...