
Bola.net - Arema Cronus sukses mengatasi perlawanan sengit Perseru Serui. Gol semata wayang Gustavo Lopez dari titik putih membawa tuan rumah menang di laga perdana mereka pada babak delapan besar Inter Island Cup 2014, Sabtu (18/01).
Meski tampil di kandang Arema, Perseru tak jeri. Mereka menunjukkan permainan agresif sejak laga dimulai.
Anak asuh Robby Maruanaya ini tak sungkan berduel dengan para penggawa Arema di semua lini. Memanfaatkan skill individu mereka, Okto Maniani dan kawan-kawan menekan pertahanan Arema.
Sementara itu, Arema tak mau dipermalukan sedemikian rupa di hadapan pendukung sendiri. Mereka coba membalas melalui kecepatan Dendi Santoso dan Benny Wahyudi. Namun. Kokohnya benteng pertahanan Perseru sulit ditembus penggawa-penggawa Arema.
Menit 16, sepakan keras I Gede Sukadana membentur mistar gawang Perseru dan memantul di mulut gawang. Namun, bola lekas disapu keluar kotak penalti oleh pemain belakang Perseru.
Gagal mencetak gol, Arema terus berupaya menekan pertahanan Perseru. Beberapa kali peluang berhasil diciptakan Gustavo Lopez. Namun, kurang tenangnya para penggawa Arema di kotak penalti Perseru membuat tak ada gol tercipta.
Perseru melanjutkan permainan agresif mereka. Berulang kali kecepatan Ali Khadafi dan kawan-kawan merepotkan lini belakang Arema.
Namun, meski menghasilkan jual beli serangan sepanjang babak pertama, tak ada gol tercipta sampai turun minum.
Di babak kedua, pertarungan sengit kembali berlanjut. Agresifitas penggawa Arema diladeni permainan terbuka Kuda Laut Oranye -julukan Persiwa.
Keteteran di sektor sayap, Pelatih Arema Suharno mengubah komposisi pemain. Dendi Santoso ditarik dan digantikan Samsul Arif.
Menit 55, Arema memiliki peluang melalui sepakan penalti. Penalti ini akibat bola tendangan Beto Goncalves mengenai tangan salah satu pemain belakang Perseru.
Peluang ini tak disia-siakan Gustavo Lopez. Eksekusi penaltinya sukses mengecoh Teguh Amirudin dan membawa Arema Cronus memimpin.
Tertinggal satu gol, Perseru kian menggencarkan serbuan mereka. Namun, para penggawa Arema, yang tampil lebih tenang usai mencetak gol, selalu berhasil meredam serangan Sunday Oboh dan kawan-kawan.
Para penggawa Arema nampak tak puas dengan keunggulan mereka. Melalui kecerdikan Samsul Arif dan Gustavo Lopez, berulang kali mereka menyulitkan barisan belakang Perseru.
Menit 71, Cristian Gonzales memiliki peluang menambah keunggulan Arema. Sayang, sepakannya masih membentur mistar gawang dan memantul ke luar lapangan.
Masuknya Samsul Arif betul-betul membawa perubahan bagi Arema. Serangan mereka kian hidup dan bervariasi.
Beberapa kali pergerakan eks penggawa Persela Lamongan ini membuat lini belakang Perseru pontang-panting. Namun, sampai laga usai, tak ada gol tambahan tercipta. (den/gia)
Meski tampil di kandang Arema, Perseru tak jeri. Mereka menunjukkan permainan agresif sejak laga dimulai.
Anak asuh Robby Maruanaya ini tak sungkan berduel dengan para penggawa Arema di semua lini. Memanfaatkan skill individu mereka, Okto Maniani dan kawan-kawan menekan pertahanan Arema.
Sementara itu, Arema tak mau dipermalukan sedemikian rupa di hadapan pendukung sendiri. Mereka coba membalas melalui kecepatan Dendi Santoso dan Benny Wahyudi. Namun. Kokohnya benteng pertahanan Perseru sulit ditembus penggawa-penggawa Arema.
Menit 16, sepakan keras I Gede Sukadana membentur mistar gawang Perseru dan memantul di mulut gawang. Namun, bola lekas disapu keluar kotak penalti oleh pemain belakang Perseru.
Gagal mencetak gol, Arema terus berupaya menekan pertahanan Perseru. Beberapa kali peluang berhasil diciptakan Gustavo Lopez. Namun, kurang tenangnya para penggawa Arema di kotak penalti Perseru membuat tak ada gol tercipta.
Perseru melanjutkan permainan agresif mereka. Berulang kali kecepatan Ali Khadafi dan kawan-kawan merepotkan lini belakang Arema.
Namun, meski menghasilkan jual beli serangan sepanjang babak pertama, tak ada gol tercipta sampai turun minum.
Di babak kedua, pertarungan sengit kembali berlanjut. Agresifitas penggawa Arema diladeni permainan terbuka Kuda Laut Oranye -julukan Persiwa.
Keteteran di sektor sayap, Pelatih Arema Suharno mengubah komposisi pemain. Dendi Santoso ditarik dan digantikan Samsul Arif.
Menit 55, Arema memiliki peluang melalui sepakan penalti. Penalti ini akibat bola tendangan Beto Goncalves mengenai tangan salah satu pemain belakang Perseru.
Peluang ini tak disia-siakan Gustavo Lopez. Eksekusi penaltinya sukses mengecoh Teguh Amirudin dan membawa Arema Cronus memimpin.
Tertinggal satu gol, Perseru kian menggencarkan serbuan mereka. Namun, para penggawa Arema, yang tampil lebih tenang usai mencetak gol, selalu berhasil meredam serangan Sunday Oboh dan kawan-kawan.
Para penggawa Arema nampak tak puas dengan keunggulan mereka. Melalui kecerdikan Samsul Arif dan Gustavo Lopez, berulang kali mereka menyulitkan barisan belakang Perseru.
Menit 71, Cristian Gonzales memiliki peluang menambah keunggulan Arema. Sayang, sepakannya masih membentur mistar gawang dan memantul ke luar lapangan.
Masuknya Samsul Arif betul-betul membawa perubahan bagi Arema. Serangan mereka kian hidup dan bervariasi.
Beberapa kali pergerakan eks penggawa Persela Lamongan ini membuat lini belakang Perseru pontang-panting. Namun, sampai laga usai, tak ada gol tambahan tercipta. (den/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 17 Januari 2014 20:32
-
Bola Indonesia 17 Januari 2014 20:26
-
Bola Indonesia 17 Januari 2014 20:15
-
Bola Indonesia 17 Januari 2014 19:48
-
Bola Indonesia 17 Januari 2014 17:00
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 08:41
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...