
Bola.net - Persela Lamongan gagal memberikan kado untuk suporter mereka, LA Mania yang berulang tahun ke-14. Dalam perebutan tempat ketiga SCM Cup 2015, Selasa (27/1) sore ini di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Persela dikalahkan Persebaya Surabaya 0-1.
Kedua tim bermain dengan tempo sedang pada awal babak pertama. Persela membuka kans melalui Basla Bosovic pada menit ketiga. Sedangkan Persebaya membalas lewat Yesaya Desnam. Tapi kans keduanya belum mampu membuahkan gol.
Persebaya kembali memperoleh kesempatan pada menit ke-18 melalui kaki Agung Supriyanto. Tapi bola mampu diamankan kiper Choirul Huda. Hingga setengah jam babak pertama berjalan, belum ada peluang emas yang diciptakan oleh kedua tim.
Terjadi kemelut di muka gawang Persebaya pada menit ke-34 saat tendangan Zaenal Arifin gagal ditangkap Hery Prasetyo. Sayang Pedro Javier terlambat menyambut bola. Dua peluang diciptakan Persebaya pada lima menit akhir laga.
Kedua kans itu lahir dari sundulan Fandi Eko Utomo dan sontekan Feri Ariawan. Sayang belum berujung gol. Persebaya harus bermain dengan 10 orang setelah Asep Berlian mendapatkan kartu merah dari wasit Muslimin dari Makassar.
Asep dianggap dengan sengaja menyentuh bola. Skor 0-0 menutup babak pertama. Pada paruh kedua, Persebaya menurunkan Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn dan Siswanto. Yang menarik, kalah jumlah pemain ternyata tak berpengaruh bagi Persebaya.
Persebaya bahkan mengancam melalui aksi solo run Evan Dimas pada menit ke-60. Sayang sepakannya menyamping di kiri gawang. Peluang kembali diperoleh Persebaya dari sepakan Siswanto menit ke-67. Tapi bola bisa ditangkap Huda.
Dua menit setelah itu, wasit menganulir gol Pedro Javier karena ia terjebak offside. Persela akhirnya bermain dengan 10 orang setelah Rizky Mirzamah diganjar kartu merah pada menit ke-71. Juki, sapaan akrabnya dianggap melanggar Siswanto.
Jumlah pemain yang sepadan membuat permainan Persela sedikit menurun. Sedangkan Persebaya justru semakin ganas dengan masuknya Evan, Ilham dan Siswanto. Dua penyelamatan gemilang dilakukan kiper Choirul Huda atas tendangan Fandi Eko dan Siswanto.
Kemelut di muka gawang Persela hampir membuahkan gol di menit ke-83. Sayang sontekan Firly Apriansyah bisa disapu bersih Dhanu Rosadhe. Tak ada gol yang tercipta hingga usai pluit panjang. Pertandingan dilanjut babak extra time.
Extra Time
Pada paruh pertama babak perpanjangan waktu, Persebaya terus berupaya untuk mencetak angka. Pergerakan Evan Dimas, Ilham Udin dan Siswanto kembali merepotkan barisan pertahanan Laskar Joko Tingkir, julukan Persela.
Sayangnya problem yang mereka hadapi masih sama. Persebaya tak punya pemain yang bisa diandalkan untuk bisa mencetak gol Banyaknya kesempatan yang diciptakan oleh anak asuh Ibnu Grahan akhirnya menguap sia-sia. Hingga menit ke-105, belum ada gol yang tercipta.
Persebaya mendapat hadiah penalti setelah Agus Salim menjatuhkan Evan Dimas di kotak terlarang pada menit ke-109. Otavio Dutra yang mengeksekusi peluang sukses menjaringkan bola ke jala Choirul Huda.
Selepas kecolongan oleh penalti Dutra, Persela bermain agresif. Sebuah canon ball dilepaskan Arif Ariyanto pada menit ke-114. Tapi bola mendarat tepat di tangkapan kiper Hery Prasetyo. Persebaya membalas melalui tendangan lambung Siswanto. Tapi bisa dipetik dengan sempurna oleh Huda. (faw/dzi)
Kedua tim bermain dengan tempo sedang pada awal babak pertama. Persela membuka kans melalui Basla Bosovic pada menit ketiga. Sedangkan Persebaya membalas lewat Yesaya Desnam. Tapi kans keduanya belum mampu membuahkan gol.
Persebaya kembali memperoleh kesempatan pada menit ke-18 melalui kaki Agung Supriyanto. Tapi bola mampu diamankan kiper Choirul Huda. Hingga setengah jam babak pertama berjalan, belum ada peluang emas yang diciptakan oleh kedua tim.
Terjadi kemelut di muka gawang Persebaya pada menit ke-34 saat tendangan Zaenal Arifin gagal ditangkap Hery Prasetyo. Sayang Pedro Javier terlambat menyambut bola. Dua peluang diciptakan Persebaya pada lima menit akhir laga.
Kedua kans itu lahir dari sundulan Fandi Eko Utomo dan sontekan Feri Ariawan. Sayang belum berujung gol. Persebaya harus bermain dengan 10 orang setelah Asep Berlian mendapatkan kartu merah dari wasit Muslimin dari Makassar.
Asep dianggap dengan sengaja menyentuh bola. Skor 0-0 menutup babak pertama. Pada paruh kedua, Persebaya menurunkan Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn dan Siswanto. Yang menarik, kalah jumlah pemain ternyata tak berpengaruh bagi Persebaya.
Persebaya bahkan mengancam melalui aksi solo run Evan Dimas pada menit ke-60. Sayang sepakannya menyamping di kiri gawang. Peluang kembali diperoleh Persebaya dari sepakan Siswanto menit ke-67. Tapi bola bisa ditangkap Huda.
Dua menit setelah itu, wasit menganulir gol Pedro Javier karena ia terjebak offside. Persela akhirnya bermain dengan 10 orang setelah Rizky Mirzamah diganjar kartu merah pada menit ke-71. Juki, sapaan akrabnya dianggap melanggar Siswanto.
Jumlah pemain yang sepadan membuat permainan Persela sedikit menurun. Sedangkan Persebaya justru semakin ganas dengan masuknya Evan, Ilham dan Siswanto. Dua penyelamatan gemilang dilakukan kiper Choirul Huda atas tendangan Fandi Eko dan Siswanto.
Kemelut di muka gawang Persela hampir membuahkan gol di menit ke-83. Sayang sontekan Firly Apriansyah bisa disapu bersih Dhanu Rosadhe. Tak ada gol yang tercipta hingga usai pluit panjang. Pertandingan dilanjut babak extra time.
Extra Time
Pada paruh pertama babak perpanjangan waktu, Persebaya terus berupaya untuk mencetak angka. Pergerakan Evan Dimas, Ilham Udin dan Siswanto kembali merepotkan barisan pertahanan Laskar Joko Tingkir, julukan Persela.
Sayangnya problem yang mereka hadapi masih sama. Persebaya tak punya pemain yang bisa diandalkan untuk bisa mencetak gol Banyaknya kesempatan yang diciptakan oleh anak asuh Ibnu Grahan akhirnya menguap sia-sia. Hingga menit ke-105, belum ada gol yang tercipta.
Persebaya mendapat hadiah penalti setelah Agus Salim menjatuhkan Evan Dimas di kotak terlarang pada menit ke-109. Otavio Dutra yang mengeksekusi peluang sukses menjaringkan bola ke jala Choirul Huda.
Selepas kecolongan oleh penalti Dutra, Persela bermain agresif. Sebuah canon ball dilepaskan Arif Ariyanto pada menit ke-114. Tapi bola mendarat tepat di tangkapan kiper Hery Prasetyo. Persebaya membalas melalui tendangan lambung Siswanto. Tapi bisa dipetik dengan sempurna oleh Huda. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 26 Januari 2015 22:15
-
Bola Indonesia 26 Januari 2015 22:05
-
Bola Indonesia 26 Januari 2015 21:16
-
Bola Indonesia 26 Januari 2015 20:17
-
Bola Indonesia 26 Januari 2015 19:52
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...