
Bola.net - Arema Indonesia sukses melaju ke partai final Menpora Cup. Dalam laga terakhir mereka di Stadion Kanjuruhan, Rabu (25/09), Greg Nwokolo dan kawan-kawan mampu menahan imbang Persepam MU dengan skor 2-2.
Menghadapi Persepam Madura United, Arema Indonesia melakukan rotasi pemain. Benny Wahyudi, Reza Mustofa dan Purwaka Yudhi, yang di laga sebelumnya disimpan, tampil sebagai starter pada pertandingan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Rabu (25/09) ini.
Sementara, Persepam sendiri tampil dengan tambahan kekuatan. Slamet Nurcahyo. Ezequiel Gonzales dan Nopendi -yang merupakan pemain pinjaman dari Persiba Bantul- menambah amunisi tim asuhan Daniel Roekito ini.
Dengan komposisi kedua tim ini, laga berjalan ketat sejak menit pertama. Pertarungan sengit lini tengah tersaji antara Slamet Nurcahyo dan jenderal lapangan tengah Arema, Egi Melgiansyah.
Lima belas menit laga berjalan, Arema mulai menguasai jalannya pertandingan. Beberapa kali tusukan anak asuh Joko Susilo ini membahayakan jantung pertahanan Persepam.
Sementara, Persepam sendiri bukan nihil peluang. Tendangan Junior menit ke-17 hanya tipis di atas mistar gawang Arema, yang di laga ini dikawal I Made Wardana.
Menit ke-25, Arema akhirnya memecah kebuntuan. Tendangan penalti Keith Kayamba Gumbs tak bisa diantisipasi Alvonsius Kelvan.
Penalti ini diberikan wasit Thoriq Alkatiri menyusul pelanggaran pemain belakang Persepam pada Reza Mustofa. Kontan saja keputusan wasit asal Bandung ini mengundang protes pemain Persepam. Mereka menganggap Reza sudah berada dalam posisi offside sebelum terjadinya pelanggaran.
Tiga menit kemudian, Persepam mampu menyamakan kedudukan. Memanfaatkan skrimit di kotak penalti Arema, Zainal Arif menendang bola dari jarak dekat, yang tak mampu dihadang Made Wardana.
Usai gol Persepam, laga kembali berlangsung ketat dan panas. Beberapa kali laga harus terhenti karena benturan antar pemain yang memicu protes rekan-rekan mereka. Namun, sampai babak pertama usai, tak ada lagi gol tercipta bagi kedua tim.
Di babak kedua, Persepam main lebih bertahan. Mereka menumpuk pemain di wilayah pertahanan sendiri.
Kesempatan ini tak disia-siakan Arema. Mereka terus menekan pertahanan Persepam yang dikomando Fachrudin.
Menambah daya gempur, Arema memasukkan Cristian Gonzales menit ke-49. El Loco -julukan Gonzales- menggantikan Reza Mustofa, yang mulai kehabisan nafas.
Masuknya Gonzales membuat serangan Arema lebih tajam. Beberapa kali mereka membuat kelabakan barisan pertahanan Persepam. Namun, sampai menit 65 tak ada gol tercipta.
Gol akhirnya tiba menit 68. Memanfaatkan kemelut di muka gawang Persepam, Beto Goncalves menceploskan bola ke gawang Alvonsius Kelvan.
Ketinggalan, Persepam tampil lebih agresif. Nopendi dan Michael Orah mulai berani naik membantu lini penyerangan melalui sektor bek sayap. Namun, upaya mereka terus kandas di barisan belakang Arema.
Menit 73, upaya Persepam akhirnya membuahkan hasil. Memanfaatkan tendangan sudut, Ezequiel Gonzales mencocor bola ke gawang Arema, tanpa mampu dihadang Made Wardana.
Kedudukan imbang membuat kedua tim meningkatkan tempo permainan. Mereka kembali terlibat jual beli serangan sampai wasit meniup peluit panjang. Namun, sampai laga berakhir tak ada lagi gol tercipta dan kedua tim harus berbagi angka.
Hasil imbang ini tak menggoyahkan Arema dari pemuncak klasemen Grup B dan memastikan diri ke final Menpora Cup. Mereka bakal menghadapi jawara Grup A Central Coast Mariners dalam laga yang akan dihelat di Stadion Kanjuruhan, Minggu (29/06) mendatang. (den/dzi)
Menghadapi Persepam Madura United, Arema Indonesia melakukan rotasi pemain. Benny Wahyudi, Reza Mustofa dan Purwaka Yudhi, yang di laga sebelumnya disimpan, tampil sebagai starter pada pertandingan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Rabu (25/09) ini.
Sementara, Persepam sendiri tampil dengan tambahan kekuatan. Slamet Nurcahyo. Ezequiel Gonzales dan Nopendi -yang merupakan pemain pinjaman dari Persiba Bantul- menambah amunisi tim asuhan Daniel Roekito ini.
Dengan komposisi kedua tim ini, laga berjalan ketat sejak menit pertama. Pertarungan sengit lini tengah tersaji antara Slamet Nurcahyo dan jenderal lapangan tengah Arema, Egi Melgiansyah.
Lima belas menit laga berjalan, Arema mulai menguasai jalannya pertandingan. Beberapa kali tusukan anak asuh Joko Susilo ini membahayakan jantung pertahanan Persepam.
Sementara, Persepam sendiri bukan nihil peluang. Tendangan Junior menit ke-17 hanya tipis di atas mistar gawang Arema, yang di laga ini dikawal I Made Wardana.
Menit ke-25, Arema akhirnya memecah kebuntuan. Tendangan penalti Keith Kayamba Gumbs tak bisa diantisipasi Alvonsius Kelvan.
Penalti ini diberikan wasit Thoriq Alkatiri menyusul pelanggaran pemain belakang Persepam pada Reza Mustofa. Kontan saja keputusan wasit asal Bandung ini mengundang protes pemain Persepam. Mereka menganggap Reza sudah berada dalam posisi offside sebelum terjadinya pelanggaran.
Tiga menit kemudian, Persepam mampu menyamakan kedudukan. Memanfaatkan skrimit di kotak penalti Arema, Zainal Arif menendang bola dari jarak dekat, yang tak mampu dihadang Made Wardana.
Usai gol Persepam, laga kembali berlangsung ketat dan panas. Beberapa kali laga harus terhenti karena benturan antar pemain yang memicu protes rekan-rekan mereka. Namun, sampai babak pertama usai, tak ada lagi gol tercipta bagi kedua tim.
Di babak kedua, Persepam main lebih bertahan. Mereka menumpuk pemain di wilayah pertahanan sendiri.
Kesempatan ini tak disia-siakan Arema. Mereka terus menekan pertahanan Persepam yang dikomando Fachrudin.
Menambah daya gempur, Arema memasukkan Cristian Gonzales menit ke-49. El Loco -julukan Gonzales- menggantikan Reza Mustofa, yang mulai kehabisan nafas.
Masuknya Gonzales membuat serangan Arema lebih tajam. Beberapa kali mereka membuat kelabakan barisan pertahanan Persepam. Namun, sampai menit 65 tak ada gol tercipta.
Gol akhirnya tiba menit 68. Memanfaatkan kemelut di muka gawang Persepam, Beto Goncalves menceploskan bola ke gawang Alvonsius Kelvan.
Ketinggalan, Persepam tampil lebih agresif. Nopendi dan Michael Orah mulai berani naik membantu lini penyerangan melalui sektor bek sayap. Namun, upaya mereka terus kandas di barisan belakang Arema.
Menit 73, upaya Persepam akhirnya membuahkan hasil. Memanfaatkan tendangan sudut, Ezequiel Gonzales mencocor bola ke gawang Arema, tanpa mampu dihadang Made Wardana.
Kedudukan imbang membuat kedua tim meningkatkan tempo permainan. Mereka kembali terlibat jual beli serangan sampai wasit meniup peluit panjang. Namun, sampai laga berakhir tak ada lagi gol tercipta dan kedua tim harus berbagi angka.
Hasil imbang ini tak menggoyahkan Arema dari pemuncak klasemen Grup B dan memastikan diri ke final Menpora Cup. Mereka bakal menghadapi jawara Grup A Central Coast Mariners dalam laga yang akan dihelat di Stadion Kanjuruhan, Minggu (29/06) mendatang. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 24 September 2013 19:10
-
Bola Indonesia 24 September 2013 18:48
-
Bola Indonesia 24 September 2013 18:28
-
Bola Indonesia 24 September 2013 18:13
-
Bola Indonesia 23 September 2013 22:25
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...