
Bola.net - Arema Cronus gagal memetik poin penuh kala dijamu Persik Kediri pada lanjutan Indonesia Super League 2014. Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Gajayana Malang, Rabu (27/08), Beto Goncalves dan kawan-kawan dipaksa berbagi angka 2-2.
Berstatus sebagai 'tim tamu', Arema Cronus mengambil inisiatif mendikte permainan. Melalui permainan pendek kaki ke kaki, anak asuh Suharno ini berupaya membongkar pertahanan Persik.
Sementara, Persik -meski berstatus tuan rumah- memilih untuk menumpuk pemain di lini pertahanan. Mereka hanya mengandalkan serangan balik mengandalkan kecepatan Faris Aditama.
Enam menit laga berlangsung, Arema membahayakan gawang Persik melalui sepakan Sunarto, yang memanfaatkan sodoran Gustavo Lopez. Namun, M Sandy Firmansyah masih sigap menangkap bola yang mengarah ke pojok kiri bawah gawangnya.
Delapan menit berselang, giliran Persik yang memiliki peluang unggul lebih dulu pada pertandingan ini. Namun, Kurnia Meiga keluar dari gawangnya dan berjibaku merebut bola dari kaki Fortune Udo.
Beto Goncalves ganti mengancam gawang Persik melalui sepakan keras dari luar kotak penalti pada menit 21. Namun, Sandy Firmansyah sigap menepis bola sepakan Beto.
Menit 26, Persik terpaksa mengubah komposisi pemainnya. Fortune Udo yang mengalami cedera hamstring ditarik dan digantikan Qischil Gandrum.
Sepuluh menit sebelum babak pertama usai, giliran Arema yang mengubah komposisi pemainnya. Demi menambah daya dobrak, Samsul Arif masuk menggantikan Sunarto.
Ngon Mamoun akhirnya memecah kebuntuan pada menit 36. Menerima umpan Syaiful Indra Cahya, gelandang Persik Kediri ini membobol gawang Kurnia Meiga.
Persik nyaris menggandakan keunggulan pada menit 42. Namun, kali ini, sepakan Qischil Gandrum masih mengarah tepat ke Kurnia Meiga.
Pada babak kedua, Arema langsung mengambil inisiatif menyerang pertahanan Persik. Upaya ini akhirnya membuahkan hasil pada menit 50. Memanfaatkan kemelut di area penalti Persik, Samsul Arif melepas sepakan yang meluncur deras menembus gawang Sandy Firmansyah. Kedudukan berubah 1-1.
Mampu menyamakan kedudukan, Arema tak mengendorkan serangan. Berulang kali serbuan Beto Goncalves dan kawan-kawan membuat para pemain Persik terkurung di area mereka sendiri.
Berupaya menambah kekuatan lini depan, Arema memasukkan Irsyad Maulana. Sayap belia ini menggantikan Dendi Santoso yang nampak kelelahan menembus rapatnya pertahanan Persik.
Sementara itu, Persik -yang lagi-lagi mengandalkan serangan balik- sempat beberapa kali merepotkan pertahanan tuan rumah melalui duet Faris Aditama dan Ngon Mamoun.
Bahkan, pada menit 76, Faris berhasil menyerobot bola di area pertahanan Arema. Beruntung bagi tim tamu, Thierry Gathuessi cepat menutup pergerakan Faris dan menyapu bola keluar lapangan.
Menit 82, Beto Goncalves akhirnya mampu membalikkan keadaan. Memanfaatkan bola liar -hasil sundulannya yang membentur tiang gawang- penyerang asal Brasil ini melepas tendangan keras ke gawang Persik. Sandy Firmansyah yang sudah terjatuh tak bisa berbuat apapun melihat bola menembus gawangnya.
Meski telah berbalik unggul, Arema terus menggempur pertahanan Persik Kediri. Namun, karena rapatnya pertahanan tuan rumah, tak ada tambahan gol tercipta.
Sebaliknya, melalui serangan balik kilat, Persik mampu menyamakan kedudukan pada penghujung laga. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Arema, Faris Aditama mencetak gol sekaligus memastikan laga berakhir imbang 2-2. (fjr/dzi)
Berstatus sebagai 'tim tamu', Arema Cronus mengambil inisiatif mendikte permainan. Melalui permainan pendek kaki ke kaki, anak asuh Suharno ini berupaya membongkar pertahanan Persik.
Sementara, Persik -meski berstatus tuan rumah- memilih untuk menumpuk pemain di lini pertahanan. Mereka hanya mengandalkan serangan balik mengandalkan kecepatan Faris Aditama.
Enam menit laga berlangsung, Arema membahayakan gawang Persik melalui sepakan Sunarto, yang memanfaatkan sodoran Gustavo Lopez. Namun, M Sandy Firmansyah masih sigap menangkap bola yang mengarah ke pojok kiri bawah gawangnya.
Delapan menit berselang, giliran Persik yang memiliki peluang unggul lebih dulu pada pertandingan ini. Namun, Kurnia Meiga keluar dari gawangnya dan berjibaku merebut bola dari kaki Fortune Udo.
Beto Goncalves ganti mengancam gawang Persik melalui sepakan keras dari luar kotak penalti pada menit 21. Namun, Sandy Firmansyah sigap menepis bola sepakan Beto.
Menit 26, Persik terpaksa mengubah komposisi pemainnya. Fortune Udo yang mengalami cedera hamstring ditarik dan digantikan Qischil Gandrum.
Sepuluh menit sebelum babak pertama usai, giliran Arema yang mengubah komposisi pemainnya. Demi menambah daya dobrak, Samsul Arif masuk menggantikan Sunarto.
Ngon Mamoun akhirnya memecah kebuntuan pada menit 36. Menerima umpan Syaiful Indra Cahya, gelandang Persik Kediri ini membobol gawang Kurnia Meiga.
Persik nyaris menggandakan keunggulan pada menit 42. Namun, kali ini, sepakan Qischil Gandrum masih mengarah tepat ke Kurnia Meiga.
Pada babak kedua, Arema langsung mengambil inisiatif menyerang pertahanan Persik. Upaya ini akhirnya membuahkan hasil pada menit 50. Memanfaatkan kemelut di area penalti Persik, Samsul Arif melepas sepakan yang meluncur deras menembus gawang Sandy Firmansyah. Kedudukan berubah 1-1.
Mampu menyamakan kedudukan, Arema tak mengendorkan serangan. Berulang kali serbuan Beto Goncalves dan kawan-kawan membuat para pemain Persik terkurung di area mereka sendiri.
Berupaya menambah kekuatan lini depan, Arema memasukkan Irsyad Maulana. Sayap belia ini menggantikan Dendi Santoso yang nampak kelelahan menembus rapatnya pertahanan Persik.
Sementara itu, Persik -yang lagi-lagi mengandalkan serangan balik- sempat beberapa kali merepotkan pertahanan tuan rumah melalui duet Faris Aditama dan Ngon Mamoun.
Bahkan, pada menit 76, Faris berhasil menyerobot bola di area pertahanan Arema. Beruntung bagi tim tamu, Thierry Gathuessi cepat menutup pergerakan Faris dan menyapu bola keluar lapangan.
Menit 82, Beto Goncalves akhirnya mampu membalikkan keadaan. Memanfaatkan bola liar -hasil sundulannya yang membentur tiang gawang- penyerang asal Brasil ini melepas tendangan keras ke gawang Persik. Sandy Firmansyah yang sudah terjatuh tak bisa berbuat apapun melihat bola menembus gawangnya.
Meski telah berbalik unggul, Arema terus menggempur pertahanan Persik Kediri. Namun, karena rapatnya pertahanan tuan rumah, tak ada tambahan gol tercipta.
Sebaliknya, melalui serangan balik kilat, Persik mampu menyamakan kedudukan pada penghujung laga. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Arema, Faris Aditama mencetak gol sekaligus memastikan laga berakhir imbang 2-2. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 26 Agustus 2014 20:19
-
Bola Indonesia 26 Agustus 2014 19:37
Pulih Dari Cedera, Ivan Bosnjak Diharapkan Berikan Persija Gol
-
Bola Indonesia 26 Agustus 2014 18:07
-
Bola Indonesia 26 Agustus 2014 17:07
-
Bola Indonesia 26 Agustus 2014 16:36
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:15
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:03
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:02
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 02:45
-
Liga Italia 23 Maret 2025 02:32
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 02:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...