
Bola.net - Arema Cronus sukses melanjutkan tren positif mereka di ajang Indonesia Super League. Melawan Persita Tangerang di Stadion Singaperbangsa Karawang, Singo Edan menang dengan skor tipis 1-0.
Dengan tekad melanjutkan raihan positif di tiga laga awal Indonesia Super League, Arema tampil dengan kekuatan terbaiknya. Komposisi terbaik disiapkan oleh pelatih Arema, Suharno pada laga tersebut. Tercatat, perubahan hanya terjadi di posisi trio penyerang di mana Samsul Arif digantikan oleh wonderkid Arema, Irsyad Maulana.
Sementara itu tuan rumah Persita juga tak kalah gertak. Pelatih Arcan Iurie memainkan formasi 4-5-1 di mana Kenji Adachihara di plot sebagai penyerang tunggal.
Pada awal-awal babak pertama, Persita langsung memberikan kejutan kepada pertahanan Arema. Tepatnya pada menit ke-4 saat Sirvi Arvani berhasil lolos dari jebakan offside. Beruntung Kurnia Meiga dengan sigap mampu mengamankan gawang Arema.
Arema membalas sepuluh menit kemudian melalui tendangan bebas mendatar Cristian Gonzales. Namun peluang tersebut masih mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Persita, Yogi.
Pada menit ke-27, Arema kembali mendapatkan peluang. Kali ini giliran tendangan Ahmad Bustomi. Namun lagi-lagi Yogi mampu menggagalkan peluang tersebut.
Gol yang ditunggu Arema akhirnya datang juga pada menit ke-36. Memanfaatkan sodoran dari Samsul Arif yang sempat membentur pemain bertahan Persita, Cristian Gonzales mampu memaksimalkannya menjadi gol lewat sebuah sepakan akurat kaki kanan ke sisi kiri gawang Persita. Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama.
Persita yang tak mau malu di kandang sendiri melakukan perubahan. Sirvi Arvnani keluar digantikan oleh penyerang gaek Cristian Carrasco.
Solidnya lini tengah Arema yang digalang Ahmad Bustomi dan pertahanan yang dikomandoi Victor Igbonefo membuat Persita tak mampu keluar dari tekanan yang diberikan Singo Edan. Beberapa upaya yang dilakukan oleh penggawa Pendekar Cisadane selalu mentah di kaki para pemain Arema.
Begitu pula dengan peluang emas yang diraih lewat kaki Mofu pada menit ke-86. Peluang tersebut harus terbuang sia-sia setelah tendangannya gagal menemui sasaran. Peluang ini menjadi peluang terakhir yang terjadi pada laga ini. Skor 1-0 untuk kemenangan Arema pun bertahan hingga pertandingan usai.
Hasil tersebut menjadi kemenangan keempat dari empat laga yang telah dilakoni oleh Arema. (bola/dzi)
Dengan tekad melanjutkan raihan positif di tiga laga awal Indonesia Super League, Arema tampil dengan kekuatan terbaiknya. Komposisi terbaik disiapkan oleh pelatih Arema, Suharno pada laga tersebut. Tercatat, perubahan hanya terjadi di posisi trio penyerang di mana Samsul Arif digantikan oleh wonderkid Arema, Irsyad Maulana.
Sementara itu tuan rumah Persita juga tak kalah gertak. Pelatih Arcan Iurie memainkan formasi 4-5-1 di mana Kenji Adachihara di plot sebagai penyerang tunggal.
Pada awal-awal babak pertama, Persita langsung memberikan kejutan kepada pertahanan Arema. Tepatnya pada menit ke-4 saat Sirvi Arvani berhasil lolos dari jebakan offside. Beruntung Kurnia Meiga dengan sigap mampu mengamankan gawang Arema.
Arema membalas sepuluh menit kemudian melalui tendangan bebas mendatar Cristian Gonzales. Namun peluang tersebut masih mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Persita, Yogi.
Pada menit ke-27, Arema kembali mendapatkan peluang. Kali ini giliran tendangan Ahmad Bustomi. Namun lagi-lagi Yogi mampu menggagalkan peluang tersebut.
Gol yang ditunggu Arema akhirnya datang juga pada menit ke-36. Memanfaatkan sodoran dari Samsul Arif yang sempat membentur pemain bertahan Persita, Cristian Gonzales mampu memaksimalkannya menjadi gol lewat sebuah sepakan akurat kaki kanan ke sisi kiri gawang Persita. Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama.
Persita yang tak mau malu di kandang sendiri melakukan perubahan. Sirvi Arvnani keluar digantikan oleh penyerang gaek Cristian Carrasco.
Solidnya lini tengah Arema yang digalang Ahmad Bustomi dan pertahanan yang dikomandoi Victor Igbonefo membuat Persita tak mampu keluar dari tekanan yang diberikan Singo Edan. Beberapa upaya yang dilakukan oleh penggawa Pendekar Cisadane selalu mentah di kaki para pemain Arema.
Begitu pula dengan peluang emas yang diraih lewat kaki Mofu pada menit ke-86. Peluang tersebut harus terbuang sia-sia setelah tendangannya gagal menemui sasaran. Peluang ini menjadi peluang terakhir yang terjadi pada laga ini. Skor 1-0 untuk kemenangan Arema pun bertahan hingga pertandingan usai.
Hasil tersebut menjadi kemenangan keempat dari empat laga yang telah dilakoni oleh Arema. (bola/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Februari 2014 23:26
-
Bola Indonesia 12 Februari 2014 23:01
Panpel Persebaya Hingga Daniel Roekito Dapat Hukuman dari Komdis PSSI
-
Bola Indonesia 12 Februari 2014 22:35
-
Bola Indonesia 12 Februari 2014 21:49
-
Bola Indonesia 12 Februari 2014 21:35
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 00:25
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 22:06
-
Liga Italia 24 Maret 2025 21:58
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:48
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:45
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:26
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...