
Bola.net - Arema Cronus sukses memetik poin penuh kala menjamu Pelita Bandung Raya, Sabtu (19/04). Dalam laga lanjutan Indonesia Super League 2014 ini, Arema mengalahkan tamunya dengan skor 3-0, melalui dua gol yang dicetak Beto Goncalves dan sebuah gol Gustavo Lopez.
Pada pertandingan ini, Arema Cronus langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Namun, hal ini tak membuat Pelita Bandung Raya keder.
Alih-alih hanya bertahan selazimnya tim tandang, Pelita Bandung Raya bermain terbuka. Bahkan, beberapa kali serbuan Gaston Castano dan kawan-kawan merepotkan lini belakang tuan rumah.
Tampil di hadapan pendukungnya, Arema ogah dipermalukan sedemikian rupa. Melalui Hendro Siswanto dan Arif Suyono, mereka coba balik menekan pertahanan PBR.
17 menit laga berjalan, Arema sukses memimpin. Berawal dari kesalahan lini belakang PBR membuang bola, Beto Goncalves, yang tak terkawal, melepas sepakan keras. Deniss Romanovs berupaya melompat menepis bola. Namun, upaya Romanovs gagal menyelamatkan gawangnya.
Unggul satu gol, para penggawa Arema kian bernafsu menambah keunggulan mereka. Menit 20, Dendi Santoso dan Thierry Gathuessi bergantian mengancam gawang Romanovs.
PBR mendapat peluang emas menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Gaston Castano menit 22. Penalti ini diberikan wasit Handri Kristianto menyusul pelanggaran Victor Igbonefo pada penyerang asal Argentina ini di kotak penalti.
Sayang, Gaston gagal memanfaatkan peluang emas ini menjadi gol. Sepakan kapten PBR ini justru melambung di atas mistar gawang Arema.
Gagalnya sepakan penalti Gaston membuat motivasi penggawa Arema berlipat. Serbuan demi serbuan mereka membuat lini belakang PBR pontang-panting.
Menit 35, Hermawan nyaris membobol gawang Meiga melalui sebuah sepakan spekulasi dari sisi kanan pertahanan Arema. Beruntung bagi tuan rumah, Meiga berhasil menepis bola yang mengarah ke pojok kiri atas gawangnya.
Menerima umpan matang David Laly di depan gawang, Musafri sempat mengancam gawang Arema di akhir babak pertama. Namun, eks pemain Arema Indonesia ini gagal mencetak gol karena bola lebih dahulu dibuang barisan belakang Arema Cronus.
Di awal babak kedua, PBR langsung tancap gas. Mengandalkan umpan-umpan jauh, anak asuh Dejan Antonic ini berupaya memecah kebuntuan serangan mereka.
Upaya ini sempat membuahkan hasil pada menit 48. Namun, sepakan Kim Kurniawan masih melambung tipis di atas mistar gawang Meiga.
Empat menit berselang, giliran Gaston mendapat peluang emas ketika menerima umpan Hermawan di kotak penalti Arema. Namun, buruknya kontrol Gaston membuat bola terlepas.
Menambah kekuatan lini tengahnya, PBR melakukan pergantian pemain di menit 57. David Laly ditarik dan digantikan Wawan Febrianto. Usai ditarik, Laly berjalan gontai ke ambulans yang berada di tepi lapangan.
Sementara, Arema juga melakukan pergantian. Arif Suyono yang sudah kehabisan nafas ditarik dan diganti Gustavo Lopez.
Menit 63, PBR memasukkan Bambang Pamungkas untuk memperkuat lini depan mereka. Pemain yang karib disapa Bepe ini menggantikan Agus Indra.
Masuknya Bepe belum mampu mengubah kedudukan. Pasalnya, serangan-serangan Persib selalu kandas di lini tengah Arema.
Berupaya menambah gol, Arema memperkuat lini penyerangan mereka. Irsyad Maulana dimasukkan pada menit 72 menggantikan Dendi Santoso.
Upaya ini berbuah manis. Melalui skema serangan balik, Arema menggandakan keunggulan mereka. Kali ini, giliran Gustavo Lopez yang mencetak gol ke gawang Romanovs.
Tak mau lini tengahnya kedodoran, Pelatih PBR, Dejan Antonic memasukkan Anggo Julian. Mantan penggawa Arema Indonesia ini masuk menggantikan Gaston Castano di menit 76.
Menit 78, PBR harus bermain dengan sepuluh orang. Boban diusir wasit, setelah menerima kartu kuning kedua, akibat melanggar Irsyad Maulana.
Semenit kemudian, Arema memperbesar keunggulan mereka. Memanfaatkan serangan balik cepat, Beto Goncalves menaklukkan Romanovs dengan tendangan chipnya.
Sukses menambah keunggulan mereka, para penggawa Arema terus mengurung pertahanan tamunya. Namun, sampai wasit meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan tercipta. (den/pra)
Pada pertandingan ini, Arema Cronus langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Namun, hal ini tak membuat Pelita Bandung Raya keder.
Alih-alih hanya bertahan selazimnya tim tandang, Pelita Bandung Raya bermain terbuka. Bahkan, beberapa kali serbuan Gaston Castano dan kawan-kawan merepotkan lini belakang tuan rumah.
Tampil di hadapan pendukungnya, Arema ogah dipermalukan sedemikian rupa. Melalui Hendro Siswanto dan Arif Suyono, mereka coba balik menekan pertahanan PBR.
17 menit laga berjalan, Arema sukses memimpin. Berawal dari kesalahan lini belakang PBR membuang bola, Beto Goncalves, yang tak terkawal, melepas sepakan keras. Deniss Romanovs berupaya melompat menepis bola. Namun, upaya Romanovs gagal menyelamatkan gawangnya.
Unggul satu gol, para penggawa Arema kian bernafsu menambah keunggulan mereka. Menit 20, Dendi Santoso dan Thierry Gathuessi bergantian mengancam gawang Romanovs.
PBR mendapat peluang emas menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Gaston Castano menit 22. Penalti ini diberikan wasit Handri Kristianto menyusul pelanggaran Victor Igbonefo pada penyerang asal Argentina ini di kotak penalti.
Sayang, Gaston gagal memanfaatkan peluang emas ini menjadi gol. Sepakan kapten PBR ini justru melambung di atas mistar gawang Arema.
Gagalnya sepakan penalti Gaston membuat motivasi penggawa Arema berlipat. Serbuan demi serbuan mereka membuat lini belakang PBR pontang-panting.
Menit 35, Hermawan nyaris membobol gawang Meiga melalui sebuah sepakan spekulasi dari sisi kanan pertahanan Arema. Beruntung bagi tuan rumah, Meiga berhasil menepis bola yang mengarah ke pojok kiri atas gawangnya.
Menerima umpan matang David Laly di depan gawang, Musafri sempat mengancam gawang Arema di akhir babak pertama. Namun, eks pemain Arema Indonesia ini gagal mencetak gol karena bola lebih dahulu dibuang barisan belakang Arema Cronus.
Di awal babak kedua, PBR langsung tancap gas. Mengandalkan umpan-umpan jauh, anak asuh Dejan Antonic ini berupaya memecah kebuntuan serangan mereka.
Upaya ini sempat membuahkan hasil pada menit 48. Namun, sepakan Kim Kurniawan masih melambung tipis di atas mistar gawang Meiga.
Empat menit berselang, giliran Gaston mendapat peluang emas ketika menerima umpan Hermawan di kotak penalti Arema. Namun, buruknya kontrol Gaston membuat bola terlepas.
Menambah kekuatan lini tengahnya, PBR melakukan pergantian pemain di menit 57. David Laly ditarik dan digantikan Wawan Febrianto. Usai ditarik, Laly berjalan gontai ke ambulans yang berada di tepi lapangan.
Sementara, Arema juga melakukan pergantian. Arif Suyono yang sudah kehabisan nafas ditarik dan diganti Gustavo Lopez.
Menit 63, PBR memasukkan Bambang Pamungkas untuk memperkuat lini depan mereka. Pemain yang karib disapa Bepe ini menggantikan Agus Indra.
Masuknya Bepe belum mampu mengubah kedudukan. Pasalnya, serangan-serangan Persib selalu kandas di lini tengah Arema.
Berupaya menambah gol, Arema memperkuat lini penyerangan mereka. Irsyad Maulana dimasukkan pada menit 72 menggantikan Dendi Santoso.
Upaya ini berbuah manis. Melalui skema serangan balik, Arema menggandakan keunggulan mereka. Kali ini, giliran Gustavo Lopez yang mencetak gol ke gawang Romanovs.
Tak mau lini tengahnya kedodoran, Pelatih PBR, Dejan Antonic memasukkan Anggo Julian. Mantan penggawa Arema Indonesia ini masuk menggantikan Gaston Castano di menit 76.
Menit 78, PBR harus bermain dengan sepuluh orang. Boban diusir wasit, setelah menerima kartu kuning kedua, akibat melanggar Irsyad Maulana.
Semenit kemudian, Arema memperbesar keunggulan mereka. Memanfaatkan serangan balik cepat, Beto Goncalves menaklukkan Romanovs dengan tendangan chipnya.
Sukses menambah keunggulan mereka, para penggawa Arema terus mengurung pertahanan tamunya. Namun, sampai wasit meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan tercipta. (den/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 17 April 2014 04:24
-
Liga Inggris 17 April 2014 03:33
Review: Manchester City Kembali Gagal Menaklukkan Sunderland
-
Liga Inggris 16 April 2014 03:38
-
Bola Indonesia 15 April 2014 16:31
Review ISL: Berkat Gol Bunuh Diri, Persipura Jungkalkan Persebaya
-
Liga Italia 14 April 2014 04:01
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...