
Bola.net - Persida Sidoarjo memperoleh banyak peluang saat menjamu Perseta Tulungagung di Stadion Gelora Delta, Rabu (4/6) sore ini. Unggul lebih dulu lewat penalti Uston Nawawi, anak buah Freddy Muli harus puas dengan skor imbang 1-1.
Dalam kurun waktu 10 menit, Persida mendapat tiga peluang emas lewat Supaham dan Robin Bagus. Namun penyelesaian akhir yang lemah membuat kedua peluang itu terbuang percuma. Pada menit ke-15, Zaenal Abidin mendapat dua kesempatan emas. Sayang tembakannya kurang akurat.
Persida akhirnya mendapat hadiah penalti setelah Supaham dijatuhkan Wawan Widiantoro di kotak terlarang pada menit ke-27. Wawan pun mendapat kartu kuning. Uston yang menjadi eksekutor melesakkan tembakan keras yang gagal diantisipasi penjaga gawang Perseta, Agus Salim.
Setelah unggul, tim berjuluk Laskar Jenggolo ini sebenarnya menciptakan begitu banyak kesempatan lewat Zaenal, Supaham maupun Robin. Tapi penyelesaian akhir menjadi kendala utama tim besutan Freddy Muli ini. Sedangkan Perseta lebih banyak mengandalkan serangan balik. Tapi hasilnya tak maksimal. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Babak kedua memasuki menit ke-52, Perseta berhasil menyamakan skor oleh Erfan Hidayatullah. Berawal dari kemelut di depan gawang Persida, bola heading Banaken Bassoken membentur tiang gawang. Bola muntah berhasil dikonversi menjadi gol oleh eks pemain Persebaya dan Persepam Madura United itu.
Lepas menit ke-60, Persida membombardir pertahanan Perseta. Hanya saja dewi fortuna belum berpihak ke mereka. Setiap peluang yang didapat, selalu digagalkan oleh kiper maupun lini belakang Perseta. Sementara itu serangan balik yang dibangun anak-anak Perseta terbukti sangat efektif dan menyulitkan pertahanan Persida.
Banyaknya peluang yang didapat namun tak ada gol membuat Persida gregetan. Mereka menambah daya gedor dengan memasukkan Basuki menit ke-76. Beberapa saat setelahnya, Uston Nawawi mendapat kesempatan apik saat ia berdiri bebas di kotak penalti Perseta. Apa daya, tembakannya justru melambung.
Basuki mendapat kesempatan emas pertamanya pada menit ke-83 usai menerima crossing Robin. Namun tandukannya masih tipis di sisi kanna gawang. Pada 10 menit akhir pertandingan, Perseta benar-benar menggunakan strategi parkir bus. Persida dibuat kesulitan untuk membongkarnya. Skor 1-1 bertahan hingga pluit panjang. (faw/dzi)
Dalam kurun waktu 10 menit, Persida mendapat tiga peluang emas lewat Supaham dan Robin Bagus. Namun penyelesaian akhir yang lemah membuat kedua peluang itu terbuang percuma. Pada menit ke-15, Zaenal Abidin mendapat dua kesempatan emas. Sayang tembakannya kurang akurat.
Persida akhirnya mendapat hadiah penalti setelah Supaham dijatuhkan Wawan Widiantoro di kotak terlarang pada menit ke-27. Wawan pun mendapat kartu kuning. Uston yang menjadi eksekutor melesakkan tembakan keras yang gagal diantisipasi penjaga gawang Perseta, Agus Salim.
Setelah unggul, tim berjuluk Laskar Jenggolo ini sebenarnya menciptakan begitu banyak kesempatan lewat Zaenal, Supaham maupun Robin. Tapi penyelesaian akhir menjadi kendala utama tim besutan Freddy Muli ini. Sedangkan Perseta lebih banyak mengandalkan serangan balik. Tapi hasilnya tak maksimal. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Babak kedua memasuki menit ke-52, Perseta berhasil menyamakan skor oleh Erfan Hidayatullah. Berawal dari kemelut di depan gawang Persida, bola heading Banaken Bassoken membentur tiang gawang. Bola muntah berhasil dikonversi menjadi gol oleh eks pemain Persebaya dan Persepam Madura United itu.
Lepas menit ke-60, Persida membombardir pertahanan Perseta. Hanya saja dewi fortuna belum berpihak ke mereka. Setiap peluang yang didapat, selalu digagalkan oleh kiper maupun lini belakang Perseta. Sementara itu serangan balik yang dibangun anak-anak Perseta terbukti sangat efektif dan menyulitkan pertahanan Persida.
Banyaknya peluang yang didapat namun tak ada gol membuat Persida gregetan. Mereka menambah daya gedor dengan memasukkan Basuki menit ke-76. Beberapa saat setelahnya, Uston Nawawi mendapat kesempatan apik saat ia berdiri bebas di kotak penalti Perseta. Apa daya, tembakannya justru melambung.
Basuki mendapat kesempatan emas pertamanya pada menit ke-83 usai menerima crossing Robin. Namun tandukannya masih tipis di sisi kanna gawang. Pada 10 menit akhir pertandingan, Perseta benar-benar menggunakan strategi parkir bus. Persida dibuat kesulitan untuk membongkarnya. Skor 1-1 bertahan hingga pluit panjang. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 3 Juni 2014 11:51
-
Bola Indonesia 2 Juni 2014 13:25
-
Bola Indonesia 2 Juni 2014 13:04
-
Bola Indonesia 2 Juni 2014 12:38
-
Bola Indonesia 2 Juni 2014 10:11
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...