
Bola.net - Mario Costas sukses mengandaskan asa Persela Lamongan meraih poin penuh di laga Zona Jawa 2 Inter Island Cup 1014, Jumat (10/01). Dalam laga di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut, Costas memaksa Laskar Joko Tingkir bermain imbang 1-1, meski sebelumnya unggul melalui Addison Alves.
Persija Jakarta dan Persela sama-sama menampilkan permainan ofensif sejak awal laga. Dua tim ini terlibat jual beli serangan. Namun, meski serangan silih berganti, tidak ada peluang yang terjadi sampai sepuluh menit laga berjalan.
Pada menit ke-11, Persija memiliki peluang emas pertama. Memanfaatkan umpan silang Mario Costas, Rahmad Afandi menyundul bola ke gawang Persela. Namun, Kiper Persela, Khoirul Huda masih sigap menangkap bola.
Persela ganti merepotkan pertahanan Persija di menit 18. Serbuan Lopicic dan kawan-kawan membuat Andritany jatuh bangun mengawal gawangnya. Begitu pula peluang dari Arif Ariyanto yang juga masih belum menemui sasaran.
Tak mau menjadi bulan-bulanan, Persija mencoba melancarkan serangan balik melalui kedua flank.
Menit ke-28, Ramdani Lestaluhu berhasil menusuk benteng pertahanan Persela. Namun, upayanya membobol gawang Laskar Joko Tingkir masih bisa digagalkan Khoirul Huda.
Sampai babak pertama usai, meski kedua tim saling serang, tak ada gol terjadi.
Di babak kedua, Persija berupaya mengambil inisiatif permainan. Sejak laga dimulai, mereka langsung berupaya menggebrak pertahanan Persela.
Persela berupaya menambah daya dobrak mereka di babak kedua ini. Agung Suprayogi ditarik dan diganti Addison Alves, pemain yang baru saja resmi diikat Persela untuk satu musim ke depan.
Pergantian pemain ini efektif. Beberapa kali duet Alves dan Bjahil Calwa merepotkan barisan belakang Persija.
Menit 61, Alves akhirnya memecah kebuntuan. Sundulannya, memanfaatkan umpan silang Lopicic, tak bisa diantisipasi Andritany.
Persija memiliki peluang membalas, delapan menit berselang. Sayang, tendangan bebas Fabiano Beltrame tipis melayang di samping gawang Persela.
Unggul satu gol, penggawa Persela kian gencar menggempur benteng Persija. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat tak ada gol tambahan tercipta.
Alih-alih mencetak gol tambahan, gawang Persela harus bobol menit 84. Tendangan penalti Mario Costas, menyusul pelanggaran Dodok pada Agung Supriyanto, gagal diantisipasi Khoirul Huda.
Usai keadaan kembali imbang, kedua tim kembali terlibat jual beli serangan. Namun, sampai laga usai, kedudukan tetap bertahan imbang. (den/dzi)
Persija Jakarta dan Persela sama-sama menampilkan permainan ofensif sejak awal laga. Dua tim ini terlibat jual beli serangan. Namun, meski serangan silih berganti, tidak ada peluang yang terjadi sampai sepuluh menit laga berjalan.
Pada menit ke-11, Persija memiliki peluang emas pertama. Memanfaatkan umpan silang Mario Costas, Rahmad Afandi menyundul bola ke gawang Persela. Namun, Kiper Persela, Khoirul Huda masih sigap menangkap bola.
Persela ganti merepotkan pertahanan Persija di menit 18. Serbuan Lopicic dan kawan-kawan membuat Andritany jatuh bangun mengawal gawangnya. Begitu pula peluang dari Arif Ariyanto yang juga masih belum menemui sasaran.
Tak mau menjadi bulan-bulanan, Persija mencoba melancarkan serangan balik melalui kedua flank.
Menit ke-28, Ramdani Lestaluhu berhasil menusuk benteng pertahanan Persela. Namun, upayanya membobol gawang Laskar Joko Tingkir masih bisa digagalkan Khoirul Huda.
Sampai babak pertama usai, meski kedua tim saling serang, tak ada gol terjadi.
Di babak kedua, Persija berupaya mengambil inisiatif permainan. Sejak laga dimulai, mereka langsung berupaya menggebrak pertahanan Persela.
Persela berupaya menambah daya dobrak mereka di babak kedua ini. Agung Suprayogi ditarik dan diganti Addison Alves, pemain yang baru saja resmi diikat Persela untuk satu musim ke depan.
Pergantian pemain ini efektif. Beberapa kali duet Alves dan Bjahil Calwa merepotkan barisan belakang Persija.
Menit 61, Alves akhirnya memecah kebuntuan. Sundulannya, memanfaatkan umpan silang Lopicic, tak bisa diantisipasi Andritany.
Persija memiliki peluang membalas, delapan menit berselang. Sayang, tendangan bebas Fabiano Beltrame tipis melayang di samping gawang Persela.
Unggul satu gol, penggawa Persela kian gencar menggempur benteng Persija. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat tak ada gol tambahan tercipta.
Alih-alih mencetak gol tambahan, gawang Persela harus bobol menit 84. Tendangan penalti Mario Costas, menyusul pelanggaran Dodok pada Agung Supriyanto, gagal diantisipasi Khoirul Huda.
Usai keadaan kembali imbang, kedua tim kembali terlibat jual beli serangan. Namun, sampai laga usai, kedudukan tetap bertahan imbang. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Januari 2014 21:47
-
Bola Indonesia 9 Januari 2014 19:15
Arema Enggan Langsung Patok Target Tinggi di Inter Island Cup
-
Bola Indonesia 9 Januari 2014 15:54
-
Bola Indonesia 9 Januari 2014 13:09
-
Bola Indonesia 8 Januari 2014 18:06
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 06:00
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:45
-
Liga Champions 23 Maret 2025 05:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 05:15
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:02
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...