
Bola.net - Arema Cronus memastikan diri lolos ke Final Inter Island Cup 2014. Menghadapi Sriwijaya FC, Selasa (21/01), Ahmad Bustomi dan kawan-kawan berhasil menang 1-0 melalui gol semata wayang Cristian Gonzales.
Membutuhkan kemenangan untuk memastikan lolos ke Final IIC 2014, Arema tampil agresif. Mereka langsung menggebrak pertahanan Sriwijaya begitu laga dimulai.
Arema mendapat peluang emas ketika laga belum genap berjalan dua menit. Kiper Sriwijaya FC, Fauzi Toldo gagal mengantisipasi dengan baik umpan silang Irsyad Maulana. Namun, bola masih bisa dikuasai pemain belakang Laskar Wong Kito, Abdoulaye Youssouf.
Lima menit berselang, giliran Samsul Arif mendapat peluang membawa timnya unggul. Namun, sepakannya masih melambung di atas sasaran.
Sriwijaya sempat merepotkan pertahanan Arema melalui serangan balik kilat di menit 16. Namun, Kurnia Meiga sigap menghalau bola dari kejaran Rizky Dwi Ramadhana.
Rizky kembali merepotkan barisan belakang Arema. Kesalahan Victor Igbonefo nyaris dimanfaatkan pemain terbaik ISL U-21 musim lalu tersebut untuk mencuri bola. Namun, beruntung bagi barisan pertahanan Arema, bola lepas dari penguasaannya.
Setengah jam babak pertama berlangsung, Arema memiliki peluang emas melalui I Gede Sukadana. Sayang, bola tendangan keras gelandang Arema ini masih membentur badan pemain belakang Sriwijaya dan bergulir ke luar lapangan.
Dua menit kemudian, Thierry Gathuessi berhasil melewati penjaganya di sisi kanan pertahanan Sriwijaya. Namun, eksekusi Gathuessi masih melenceng di samping gawang Toldo.
Arema lagi-lagi mendapat peluang emas di menit 36. Namun, Toldo sigap menepis bola tendangan Sukadana dari dalam kotak penalti.
Jelang babak pertama usai, Arema berhasil memecah kebuntuan. Umpan Irsyad Maulana diselesaikan Cristian Gonzales dengan sundulan terarah ke gawang Sriwijaya.
Di babak kedua, Sriwijaya berupaya menambah kecepatan di barisan depan mereka. Rishadi Fauzi ditarik dan digantikan Siswanto.
Alih-alih mampu membalas, gawang Sriwijaya nyaris kembali kebobolan di menit 48. Namun, bola sepakan Irsyad masih membentur mistar gawang Fauzi Toldo.
Menambah daya dobrak anak asuhnya, Pelatih Arema Suharno juga mengubah komposisi pemainnya. Gustavo Lopez dimasukkan menggantikan Hendro Siswanto.
Masuknya legiun asing ini nyaris membuahkan hasil instan bagi Arema. Sodoran Lopez berhasil mencapai Cristian Gonzales di kotak penalti Sriwijaya. Namun, meski tak dikawal seorangpun pemain belakang Sriwijaya, El Loco gagal melakukan eksekusi dengan sempurna. Tendangannya melenceng jauh dari gawang Toldo.
Menit 69, serbuan Sriwijaya menghasilkan kemelut di kotak penalti Arema Cronus. Namun, tak adanya koordinasi antara Syamsir Alam dan Siswanto membuat Cristian Gonzales bisa mencuri bola dari penguasaan pemain Sriwijaya.
Sebelas menit kemudian, Gustavo Lopez melepas tembakan akurat ke gawang Sriwijaya. Namun, Fauzi Toldo masih sigap menghalau bola ke luar wilayah berbahaya.
Jelang babak kedua berakhir, penggawa Arema terus menekan pertahanan Sriwijaya FC. Namun, sampai laga usai, tak ada gol tambahan tercipta. (den/dzi)
Membutuhkan kemenangan untuk memastikan lolos ke Final IIC 2014, Arema tampil agresif. Mereka langsung menggebrak pertahanan Sriwijaya begitu laga dimulai.
Arema mendapat peluang emas ketika laga belum genap berjalan dua menit. Kiper Sriwijaya FC, Fauzi Toldo gagal mengantisipasi dengan baik umpan silang Irsyad Maulana. Namun, bola masih bisa dikuasai pemain belakang Laskar Wong Kito, Abdoulaye Youssouf.
Lima menit berselang, giliran Samsul Arif mendapat peluang membawa timnya unggul. Namun, sepakannya masih melambung di atas sasaran.
Sriwijaya sempat merepotkan pertahanan Arema melalui serangan balik kilat di menit 16. Namun, Kurnia Meiga sigap menghalau bola dari kejaran Rizky Dwi Ramadhana.
Rizky kembali merepotkan barisan belakang Arema. Kesalahan Victor Igbonefo nyaris dimanfaatkan pemain terbaik ISL U-21 musim lalu tersebut untuk mencuri bola. Namun, beruntung bagi barisan pertahanan Arema, bola lepas dari penguasaannya.
Setengah jam babak pertama berlangsung, Arema memiliki peluang emas melalui I Gede Sukadana. Sayang, bola tendangan keras gelandang Arema ini masih membentur badan pemain belakang Sriwijaya dan bergulir ke luar lapangan.
Dua menit kemudian, Thierry Gathuessi berhasil melewati penjaganya di sisi kanan pertahanan Sriwijaya. Namun, eksekusi Gathuessi masih melenceng di samping gawang Toldo.
Arema lagi-lagi mendapat peluang emas di menit 36. Namun, Toldo sigap menepis bola tendangan Sukadana dari dalam kotak penalti.
Jelang babak pertama usai, Arema berhasil memecah kebuntuan. Umpan Irsyad Maulana diselesaikan Cristian Gonzales dengan sundulan terarah ke gawang Sriwijaya.
Di babak kedua, Sriwijaya berupaya menambah kecepatan di barisan depan mereka. Rishadi Fauzi ditarik dan digantikan Siswanto.
Alih-alih mampu membalas, gawang Sriwijaya nyaris kembali kebobolan di menit 48. Namun, bola sepakan Irsyad masih membentur mistar gawang Fauzi Toldo.
Menambah daya dobrak anak asuhnya, Pelatih Arema Suharno juga mengubah komposisi pemainnya. Gustavo Lopez dimasukkan menggantikan Hendro Siswanto.
Masuknya legiun asing ini nyaris membuahkan hasil instan bagi Arema. Sodoran Lopez berhasil mencapai Cristian Gonzales di kotak penalti Sriwijaya. Namun, meski tak dikawal seorangpun pemain belakang Sriwijaya, El Loco gagal melakukan eksekusi dengan sempurna. Tendangannya melenceng jauh dari gawang Toldo.
Menit 69, serbuan Sriwijaya menghasilkan kemelut di kotak penalti Arema Cronus. Namun, tak adanya koordinasi antara Syamsir Alam dan Siswanto membuat Cristian Gonzales bisa mencuri bola dari penguasaan pemain Sriwijaya.
Sebelas menit kemudian, Gustavo Lopez melepas tembakan akurat ke gawang Sriwijaya. Namun, Fauzi Toldo masih sigap menghalau bola ke luar wilayah berbahaya.
Jelang babak kedua berakhir, penggawa Arema terus menekan pertahanan Sriwijaya FC. Namun, sampai laga usai, tak ada gol tambahan tercipta. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Januari 2014 18:37
-
Bola Indonesia 20 Januari 2014 14:36
-
Bola Indonesia 19 Januari 2014 22:50
-
Bola Indonesia 19 Januari 2014 22:42
Tak Mau Jeblok di Kompetisi, Pelatih Perseru Pilih Korbankan IIC
-
Bola Indonesia 19 Januari 2014 21:01
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 07:54
-
Piala Dunia 24 Maret 2025 07:24
-
Liga Italia 24 Maret 2025 07:22
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 06:26
-
Liga Italia 24 Maret 2025 06:25
-
Liga Italia 24 Maret 2025 06:17
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...