
Di awal laga kedua tim bermain dengan tempo sedang. Dengan demikian tak banyak peluang tercipta di 10 menit pertama.
Perlahan tapi pasti Ajax mulai meningkatkan tempo permainan dan keluar menekan. Hasilnya, tim asuhan Frank de Boer dapat dengan mudah unggul 2 gol dalam rentang waktu 3 menit.
Lucas Andersen membawa Ajax unggul terlebih dahulu dengan gol dari tembakan jarak dekat di menit ke 13. Tiga menit berselang, tim yang baru saja menjuarai Eredivisie ini kembali mencetak gol melalui Mike Van der Hoorn memanfaatkan lengahnya lini belakang Persija.
Unggul 2 gol tak lantas membuat Ajax mengendurkan serangannya malah sebaliknya, mereka makin pede menyerang dan hampir saja mencetak gol ketiga lewat Lucas Andersen. Beruntung kali ini Andritany masih sigap mengamankan gawangnya.
Di sisa babak pertama, permainan bola pendek Ajax tampil mendominasi permainan. Tetapi Persija bukannya tanpa peluang, Rahmat Affandi gagal memaksimalkan peluang setelah mendapat umpan manis Ivan Bosnjak, serta kemelut di depan gawang Ajax.
Di tengah-tengah tekanan lawan, Persija mendapatkan peluang lewat kemelut di depan gawang Ajax. Sayang kesempatan
Ini gagal berbuah gol bagi Persija. Kedudukan 2-0 untuk keunggulan Persija berakhir hingga jeda turun minum.
Pada babak kedua Ajax dengan umpan-umpan pendeknya masih mengontrol jalannya pertandingan. Tetapi justru Persija yang terlebih dulu mendapat peluang melalui eksekusi bola mati Rohit Chand. Sayangnya meski sudah melewati pagar hidup, bola masih terlalu mudah ditangkap kiper Ajax Peter Leeuwenburgh.
Memasuki menit ke-25, Persija mendapat peluang emas saat Ramdani mampu mengirim bola tepat di depan gawang Ajax. Sayangnya Habib Bamogo terlambat sepersekian detik untuk meneruskan bola ke muka gawang Ajax.
Saat permainan Persija sedang menanjak, mereka justru kembali kebobolan di menit ke-70. Kali ini aksi dribel menawan Lerin Duarte lepas dari pengawalan bek Persija sehingga dengan mudah melepas tembakan ke tiang jauh yang tak mampu diantisipasi Andritanny.
Turunnya hujan di 15 menit terakhir membuat Ajax mengubah gaya permainan. Kesulitan mengalirkan bola bawah, Ajax mengkombinasikan permainan lewat umpan silang. Persija juga mencoba bangkit melalui solo run pemainnya. Tetapi tidak ada hasil dari upaya kedua tim, skor 3-0 untuk keunggulan Ajax bertahan hingga peluit panjang. (mac/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Mei 2014 20:23
-
Bola Indonesia 9 Mei 2014 20:15
-
Liga Eropa Lain 8 Mei 2014 22:39
-
Bola Indonesia 8 Mei 2014 22:11
-
Bola Indonesia 8 Mei 2014 18:20
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 23 Maret 2025 06:32
-
Liga Italia 23 Maret 2025 06:30
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:15
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 06:00
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...