
Bola.net - PSM Makassar mengawali turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014 dengan buruk. Tim Ayam Jantan dari takluk 1-2 dari Persiram Raja Ampat saat berlaga di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (10/1/2014) malam.
Ironisnya, PSM kalah dari lawan yang tampil pincang. PSM ditaklukkan 9 pemain Persiram.
Sejak peluit dibunyikan, kedua tim langsung tancap gas melakukan tekanan. Bahkan, menit-menit awal laga, suasana panas mulai terasa. Permainan mulai mengarah kasar.
Hasilnya, babak pertama baru setengah jalan, Persiram harus bermain 10 orang setelah Imanuel Padwa diganjar kartu merah.
Unggul pemain jelas menguntungkan bagi PSM. Sayangnya, kondisi tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik. Malah, PSM kebobolan lebih dulu di menit 43 melalui Osas Saha. Skor 1-0 untuk Persiram bertahan hingga jeda turun minum.
Babak kedua, PSM mencoba mengejar ketertinggalan. Peluang emas itu pun datang di menit 50. Sang kapten Ponaryo Astaman mampu membobol gawang Persiram yang dikawal mantan kiper PSM, Deny Marcel, sekaligus menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas.
Pelatih PSM, Jorg Peter Steinebrunner, melakukan pergantian untuk menambah daya gedor. Qifly Tamarah ditarik keluar dan memasukkan M Rahmat. Jorg juga mengantikan Andi Oddang dan memasukkan Abdul "Abanda" Rahman.
Di menit-menit akhir pertandingan, Persiram hanya diperkuat 9 pemain setelah Mbida Messi diganjar kartu merah.
Kondisi ini lagi-lagi gagal dimanfaatkan Ponaryo dkk. Malahan, karena lengahnya pertahanan, Persiram mampu menambah gol melalui Kubay di menit 89. Markus tidak mampu menghalau bola dari Kubay. 2-1 untuk Persiram.
Dengan sisa waktu yang mepet, PSM tidak mampu menambah gol lagi dan harus menerima kekalahan pahit tersebut[initial]
(nda/dzi)
Ironisnya, PSM kalah dari lawan yang tampil pincang. PSM ditaklukkan 9 pemain Persiram.
Sejak peluit dibunyikan, kedua tim langsung tancap gas melakukan tekanan. Bahkan, menit-menit awal laga, suasana panas mulai terasa. Permainan mulai mengarah kasar.
Hasilnya, babak pertama baru setengah jalan, Persiram harus bermain 10 orang setelah Imanuel Padwa diganjar kartu merah.
Unggul pemain jelas menguntungkan bagi PSM. Sayangnya, kondisi tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik. Malah, PSM kebobolan lebih dulu di menit 43 melalui Osas Saha. Skor 1-0 untuk Persiram bertahan hingga jeda turun minum.
Babak kedua, PSM mencoba mengejar ketertinggalan. Peluang emas itu pun datang di menit 50. Sang kapten Ponaryo Astaman mampu membobol gawang Persiram yang dikawal mantan kiper PSM, Deny Marcel, sekaligus menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas.
Pelatih PSM, Jorg Peter Steinebrunner, melakukan pergantian untuk menambah daya gedor. Qifly Tamarah ditarik keluar dan memasukkan M Rahmat. Jorg juga mengantikan Andi Oddang dan memasukkan Abdul "Abanda" Rahman.
Di menit-menit akhir pertandingan, Persiram hanya diperkuat 9 pemain setelah Mbida Messi diganjar kartu merah.
Kondisi ini lagi-lagi gagal dimanfaatkan Ponaryo dkk. Malahan, karena lengahnya pertahanan, Persiram mampu menambah gol melalui Kubay di menit 89. Markus tidak mampu menghalau bola dari Kubay. 2-1 untuk Persiram.
Dengan sisa waktu yang mepet, PSM tidak mampu menambah gol lagi dan harus menerima kekalahan pahit tersebut[initial]
Inter Island Cup 2014
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 7 Januari 2014 16:22
-
Bola Indonesia 14 Desember 2013 19:48
-
Bola Indonesia 17 November 2013 19:42
-
Bola Indonesia 19 Oktober 2013 18:23
-
Bola Indonesia 13 Oktober 2013 19:22
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 25 Maret 2025 07:49
-
Liga Italia 25 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 07:02
-
Piala Eropa 25 Maret 2025 06:32
-
Piala Eropa 25 Maret 2025 06:21
-
Liga Italia 25 Maret 2025 06:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...