Respons Persita Setelah Kompetisi Terancam Dianulir

Respons Persita Setelah Kompetisi Terancam Dianulir
Persita Tangerang (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - PSSI telah menetapkan status force majeure untuk kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 pada bulan Maret-Juni. Kebijakan itu diambil merujuk keputusan pemerintah yang memperpanjang Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana virus corona di Indonesia hingga 29 Mei.

Oleh sebab itu, Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 terancam dianulir bila Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana diperpanjang pemerintah. Namun jika tidak, maka dua kasta sepak bola di Tanah Air itu dapat kembali diputar pada 1 Juli mendatang.

Terkait kebijakan tersebut, Persita Tangerang buka suara. Tim berjuluk Pendekar Cisadane itu menghormati keputusan federasi.

"Kami tentu menerima dan mendukung keputusan dari PSSI. Apalagi ini kan memang untuk kepentingan dan keselamatan kita semua," ujar Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, Sabtu (28/3/2020).

"Yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan semua pelaku industri sepak bola. Karena itu kami menerima keputusan ini dengan lapang dada, sambil terus melakukan koordinasi internal untuk beberapa penyesuaian," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Siapkan Jadwal

Siapkan Jadwal

Shopee Liga 1 2020. (c) bolanet

Bila nantinya kompetisi dilanjutkan kembali, Persita memiliki permintaan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator. Mereka diminta untuk memperhatikan jadwal.

"Kalau memang nantinya kompetisi berjalan lagi mulai 1 Juli, kami berharap PSSI atau PT LIB sudah menyiapkan jadwal yang fixed. Karena ini akan mempengaruhi durasi kompetisi, dan durasi kompetisi juga akan berpengaruh pada masa kontrak pemain, pelatih dan ofisial tim pastinya," tuturnya.

"Karena kan pada umumnya mereka menandatangani kontrak per musim atau per tahun. Jadi ini pasti akan berpengaruh pada kondisi kontrak mereka. Ini yang kami minta untuk ditegaskan kembali," imbuh Nyoman.

(Bola.net/Fitri Apriani)