Resep Rahmad Darmawan Catat Debut Manis Bersama RANS Cilegon FC

Resep Rahmad Darmawan Catat Debut Manis Bersama RANS Cilegon FC
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, di Piala Menpora 2021 (c) Bola.net/Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - Rahmad Darmawan mendapatkan debut manis sebagai pelatih RANS Cilegon FC. Juru racik berusia 54 tahun itu berhasil mengantarkan timnya mengalahkan Perserang Serang dalam lanjutan Grup B Liga 2 2021.

Kemenangan didapat RANS Cilegon FC dengan skor 2-1. Sempat tertinggal lebih dulu lewat Fachri Ruzzaman pada menit ke-18, tim berjuluk The Prestige Phoenix itu sukses membalikkan keadaan melalui Bima Ragil Satria Rakasiwi (21') dan Rifal Lastori (85').

Rahmad Darmawan mengungkapkan kunci debut manis yang didapatnya sebagai pelatih RANS Cilegon FC. Satu di antaranya bisa menanamkan pengertian kepada para pemain agar bermain santai alias tenang.

Hasilnya, RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan melihat para pemainnya bisa tampil lepas. Hamka Hamzah dan kawan-kawan mampu memperlihatkan variasi serangan yang cantik.

"Soal gol tim lawan karena kami di babak pertama mudah melakukan pelanggaran, padahal tidak perlu. Beruntung kami bisa mengubah situasi permainan dan mencetak gol di babak kedua," ujar RD.

1 dari 2 halaman

Terus Eksis Dalam Persaingan

Dengan kemenangan atas Perserang, RANS Cilegon FC bisa terus eksis dalam persaingan memperebutkan tiket ke babak delapan besar. Dari Grup B, tinggal tersisa satu tiket lolos, karena yang satunya sudah jadi milik Dewa United.

Saat ini, The Prestige Phoenix bersaing ketat dengan Persekat. RANS Cilegon FC dan tim asal Tegal itu sama-sama punya 14 poin.

Oleh karena itu di sisa dua laga ke depan, persaingannya bakal lebih sengit. RANS Cilegon FC akan melawan Badak Lampung FC dan PSKC Cimahi, sementara Persekat Tegal meladeni Perserang dan Dewa United.

2 dari 2 halaman

Trik RD Buat Pemain RANS Cilegon FC

Pada sisa dua laga nanti, RD akan memberitahukan kepada para pemain agar tetap fokus. Jangan berpikir yang jauh dulu.

Hadapi satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya. Sebab jika sudah berpikir lolos ke babak delapan besar, maka pikiran pemain bisa buyar fokusnya.

"Saya selalu ingatkan pemain jangan berpikir jauh. Terdekat melawan Badak Lampung FC dan anggap itu sebagai final," imbuh RD.

(Bola.net/Fitri Apriani)