Regulasi Berubah, Klub Brunei Ingin Cicipi Liga 1

Regulasi Berubah, Klub Brunei Ingin Cicipi Liga 1
DPMM FC (c) Instagram

Bola.net - - Klub asal Brunei Darussalam, DPMM FC dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mundur dari pagelaran S-League Singapore musim depan. DPMM dikabarkan tertarik untuk berlaga di Liga 1 Indonesia setelah terjadi perubahan aturan di penyelenggaraan Liga Singapura tersebut.

DPMM sendiri merupakan klub yang dibentuk pada tahun 2000 silam. Mereka merupakan juara Brunei Premier League tahun 2002 dan 2004 serta Brunei FA Cup pada tahun 2004 silam.

Pada tahun 2005, DPMM mencoba peruntungan di luar negeri. Mereka pertama kali ikut serta di Malaysia Premier League di mana empat tahun berselang mereka pindah ke Singapore League, di mana mereka memenangkan Singapore League Cup di musim debut mereka.

Namun setelah kurang lebih 8 tahun berkarir di Liga Singapura, DPMM FC dikabarkan New Strait Times akan mempertimbangkan mundur. Hal ini dikarenakan ada perubahan regulasi yang ditetapkan oleh Federasi Sepakbola Singapura (FAS) mengenai persyaratan pemain yang bermain di S-League musim depan.

Mulai musim depan, FAS mewajibkan bahwa semua kontestan S-League memiliki jumlah pemain dari rentang minimal 19 pemain dan maksimal pemain. Klub yang memiliki maksimal 22 pemain diwajibkan merekrut enam pemain Singapura di bawah 23 tahun sedangkan sisanya tidak lebih dari 30 tahun. Selain itu FAS juga membatasi bahwa setiap klub hanya boleh diperkuat dua pemain asing.

Perubahan regulasi ini membuat DPMM galau. Pasalnay mayoritas komposisi pemain mereka diperkuat oleh pemain asli Brunei Darusalam, selain itu mereka juga sudah memiliki 3 pemain asing yang saat ini membela tim mereka.

Kubu DPMM sendiri sudah menemui pihak FAS, namun hasil negosiasi itu tidak berjalan dengan baik. DPMM sendiri kabarnya ingin mencoba untuk berkompetisi kembali di Malaysia, namun mereka gagal untuk melobby federasi sepakbola Malaysia.

DPMM sendiri menurut info tersebut akan mencoba untuk berkompetisi di Indonesia. Manajemen DPMM disebut akan mencoba melobby pihak PSSI dan PT LIB selaku operator Liga untuk bisa ambil bagian musim depan.