Redam Pergerakan Kei Hirose Jadi Kunci Kemenangan PSIS Atas Persela

Redam Pergerakan Kei Hirose Jadi Kunci Kemenangan PSIS Atas Persela
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah (c) PSIS Semarang Official

Bola.net - PSIS Semarang mencuri poin penuh di markas Persela Lamongan pada pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar, Jumat (18/10/2019). Laskar Mahesa Jenar menang dengan skor tipis 0-1 di Stadion Surajaya, Lamongan.

Satu-satunya gol kemenangan tim Kota Lumpia dicetak Hari Nur Yulianto pada menit 90+2'. Hari Nur membobol gawang Persela meneruskan sundulan Bruno Silva yang tidak mampu dihentikan Dwi Kuswanto.

Menurut pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah, salah satu kunci kemenangan tersebut karena anak asuhnya mampu meredam Kei Hirose. Gelandang asal Jepang tersebut berhasil dimatikan pergerakannya.

"Bagaimana saya main lawan Persela, terus terang (pemain) Jepang itu saya matikan. Saya takut beberapa kali lihat video dia," kata Banur usai pertandingan.

Bahkan, kata arsitek asal Banjarmasin tersebut, pihaknya mendiskusikan secara khusus kepada pemainnya agar bisa mengatasi Kei Hirose. Karena, jika tidak, pemain tersebut akan membahayakan timnya.

"Alhamdulillah (Wallace) Costa sudah bisa baca kapan dia muncul dia tutup. Artinya saya hanya mengarahkan saja, intinya mereka dengar apa yang kita sepakati, dia mau kerjain," tegasnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Skema Counter Attack

Selain itu kata Banur, kemenangan tersebut diraih karena anak asuhnya mampu menjalankan strategi counter attack dengan baik. PSIS memanfaatkan betul transisi dari bertahan ke menyerang.

Karena sejak awal mantan pelatih Persija Jakarta tersebut menekankan kepada pemainnya agar tidak di-counter lawan. Justru PSIS yang harus melakukan inisiatif tersebut.

"Jangan mau di-counter, kita yang counter. Mereka lakukan itu, memang kita drill, latihan terus dan analisa, kita putar videonya," tandasnya.

(Bola.net/Mustopa Al Abdy)