Reaksi Jacksen F Tiago Terkait Maraknya Pemecatan Pelatih di Liga 1 2019

Reaksi Jacksen F Tiago Terkait Maraknya Pemecatan Pelatih di Liga 1 2019
Jacksen F Tiago (c) Bola.com/Nicklas Hanoatubun

Bola.net - Jacksen F Tiago mengaku terkejut dengan beberapa pemecatan pelatih yang terjadi di Shopee Liga 1 2019 dan menyebut profesi pelatih sekarang sangatlah sulit.

Belakangan ini tren pemecatan pelatih merebak di kompetisi Liga 1 2019. Yang terbaru, Djadjang Nurdjaman didepak oleh Persebaya Surabaya dan Angel Alfredo Vera dilepas oleh Bhayangkara FC.

Dua pemecatan ini membuat Jacksen terkejut. Nahkoda Persipura Jayapura tersebut mengaku heran mengapa keduanya dilepas meski timnya dalam posisi cukup aman di klasemen.

"Yang bikin saya kaget, Djanur dan Alfredo Vera diberhentikan ketika posisi klub masih aman di posisi tengah. Lepas dari posisi tim di klasemen, saya tidak tahu apa komitmen profesional antara Djanur dan Alfredo Vera dengan klub masing-masing. Bisa saja pemecatan itu, karena ada klausul gagalnya target yang telah disepakati," tutur arsitek asal Brasil ini.

1 dari 2 halaman

Target Klub

Biasanya, lanjut Jacksen, soal target raihan posisi klub di klasemen memang tertera di dalam kontrak saat pelatih teken kesepakatan dengan klub. Jacksen sendiri sebelum menangani Persipura melatih di di Barito Putera, namun ia kemudian mundur dari Laskar Antasari pada pekan keempat Shopee Liga 1 2019 setelah dikalahkan Kalteng Putra 1-2 di Banjarmasin.

"Soal target selalu ada di kontrak. Tapi, itu disesuaikan dengan finansial klub, materi pemain, dan banyak faktor lainnya. Kasus Djanur dan Alfredo Vera berbeda yang dialami teman-teman pelatih, termasuk saya saat di Barito Putera lalu," terang Jacksen.

"Ketika itu tim kami berada di papan bawah dan dapat hasil buruk di awal musim. Jadi wajar kalau kami mundur atau dipecat," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Tekanan Suporter

Jacksen juga membeberkan ada faktor lain yang membuat seorang pelatih didepak. Dikatakannya, faktor tersebut adalah adanya tekanan dari para suporter terhadap manajemen klub.

"Jadi pelatih sekarang sangat sulit. Kami bisa putus kontrak karena prestasi buruk, situasi tak nyaman di klub, atau tekanan suporter. Soal suporter ini terjadi di seluruh dunia. Saya salut dengan fans PSS [Sleman] yang terus mendukung pelatih [Seto Nurdiantoro] saat tim dalam situasi sulit," ujar Jacksen.

"Dampak positif kebersamaan ini, PSS bisa bangkit lagi. Dalam kondisi terpuruk memang dibutuhkan kebersamaan antara manajemen, tim, dan suporter," serunya.

Ironisnya, posisi pelatih sangat rawan dipecat karena tak ada jendela transfer seperti proses perekrutan pemain. "Pelatih bisa dipecat dan diganti tiap saat. Sehari, seminggu, sebulan melatih bisa langsung diberhentikan. Kalau pemain minimal harus menunggu paruh musim ketika jendela transfer dibuka lagi," tandas Jacksen.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Gatot Susetyo/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo.
Published: 16 Agustus 2019