
Bola.net - Bermain bagus dan menjadi kreator utama atas terjadinya gol tunggal Persebaya yang dicetak Greg Nwokolo, tak membuat Fandi Eko Utomo menuai pujian dari pelatih Persebaya, Rahmad Darmawan. Bahkan Rahmad tak menjamin Fandi di posisi utama.
Pada pertandingan lawan Putra Samarinda, Rabu (05/2) kemarin, Fandi masuk di paruh kedua menggantikan M Ilham. Kehadiran Fandi memberikan dampak besar bagi Persebaya. Berkat aksi pemuda 22 tahun ini, Persebaya terhindar dari skor imbang.
Ceritanya, tendangan mendatar dilepaskan oleh Arek Suroboyo asli ini ke gawang Pusam. Kiper Rivki Mokodompit sebenarnya mampu membaca arah bola, namun tangkapannya kurang lengket. Bola muntah akhirnya disambar Greg dan berujung gol kemenangan untuk Persebaya.
Meski menjadi otak atas lahirnya gol Persebaya, Rahmad tak berani menggaransi posisi starter untuk putra sulung Yusuf Ekodono ini. Rahmad berdalih bahwa pemilihan pemain inti didasarkan pada penampilan para penggawa selama berlatih. "Pertandingan selanjutnya adalah proses dari latihan," terangnya.
Rahmad nampaknya lebih mempercayakan posisi sayap kepada M Ilham. Meski pemain 33 tahun ini tampil buruk di laga lawan Pusam. "Ilham mengalami sedikit masalah di betis. Sehingga dia tak tampil dengan permainan terbaik," ungkap Rahmad.
Dalam dua pertandingan terakhir, Fandi harus memulai laga dari bench pemain. Waktu Persebaya menang tipis atas Mitra Kukar, Fandi masuk di menit ke-85 menggantikan Alfin Tuasalamony. Padahal Fandi merupakan satu-satunya putra daerah di tim Persebaya saat ini. [initial]
(bola/mac)
Pada pertandingan lawan Putra Samarinda, Rabu (05/2) kemarin, Fandi masuk di paruh kedua menggantikan M Ilham. Kehadiran Fandi memberikan dampak besar bagi Persebaya. Berkat aksi pemuda 22 tahun ini, Persebaya terhindar dari skor imbang.
Ceritanya, tendangan mendatar dilepaskan oleh Arek Suroboyo asli ini ke gawang Pusam. Kiper Rivki Mokodompit sebenarnya mampu membaca arah bola, namun tangkapannya kurang lengket. Bola muntah akhirnya disambar Greg dan berujung gol kemenangan untuk Persebaya.
Meski menjadi otak atas lahirnya gol Persebaya, Rahmad tak berani menggaransi posisi starter untuk putra sulung Yusuf Ekodono ini. Rahmad berdalih bahwa pemilihan pemain inti didasarkan pada penampilan para penggawa selama berlatih. "Pertandingan selanjutnya adalah proses dari latihan," terangnya.
Rahmad nampaknya lebih mempercayakan posisi sayap kepada M Ilham. Meski pemain 33 tahun ini tampil buruk di laga lawan Pusam. "Ilham mengalami sedikit masalah di betis. Sehingga dia tak tampil dengan permainan terbaik," ungkap Rahmad.
Dalam dua pertandingan terakhir, Fandi harus memulai laga dari bench pemain. Waktu Persebaya menang tipis atas Mitra Kukar, Fandi masuk di menit ke-85 menggantikan Alfin Tuasalamony. Padahal Fandi merupakan satu-satunya putra daerah di tim Persebaya saat ini. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 Februari 2014 20:46
Djohar Arifin Akui Pengelolaan Sepakbola Indonesia Masih Minim
-
Bola Indonesia 5 Februari 2014 20:17
-
Bola Indonesia 5 Februari 2014 19:38
-
Bola Indonesia 5 Februari 2014 19:14
-
Bola Indonesia 5 Februari 2014 18:47
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...